Sebagai mahasiswa baru di jurusan teknik industri, saya menyadari bahwa kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan dan tantangan yang ada sangatlah penting. Di era global ini, perubahan terjadi dengan sangat cepat, dan mahasiswa perlu memiliki keterampilan yang fleksibel untuk dapat bertahan dan berkembang. Keterampilan kepemimpinan dan kolaborasi akan sangat membantu dalam proses ini.
Selain itu, dengan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan kolaboratif, saya dapat belajar dari pengalaman orang lain dan memperluas wawasan saya. Ini adalah kesempatan untuk tidak hanya mengembangkan keterampilan teknis, tetapi juga keterampilan interpersonal yang sangat dibutuhkan di dunia kerja. Keterampilan ini mencakup kemampuan untuk berkomunikasi dengan jelas, menyelesaikan konflik, dan bekerja dalam tim yang beragam.
Perkembangan dunia industri sudah di ambang pintu masuk ke era Industri 4.0. Kondisi tersebut tidak terlepas dari perkembangan keilmuan teknik industri yang pesat. Dalam konteks teknik industri, inovasi adalah hal yang sangat penting. Sebagai mahasiswa teknik industri, saya perlu memahami bagaimana menerapkan prinsip-prinsip teknik untuk menciptakan solusi yang efisien dan efektif. Inovasi dalam teknik industri dapat mencakup pengembangan proses produksi yang lebih baik, penerapan teknologi baru, dan peningkatan sistem manajemen.
Beberapa inovasi yang dapat dilakukan oleh mahasiswa teknik industri antara lain:
- Penggunaan Teknologi Digital: Mengintegrasikan teknologi digital dalam proses produksi dan manajemen, seperti menggunakan perangkat lunak analisis data untuk meningkatkan efisiensi operasional.
- Sustainable Manufacturing: Mengembangkan proses produksi yang ramah lingkungan dengan meminimalkan limbah dan penggunaan sumber daya, yang tidak hanya baik untuk lingkungan, tetapi juga dapat mengurangi biaya produksi.
- Desain Berbasis Pengguna: Mengembangkan produk dengan fokus pada kebutuhan dan preferensi pengguna. Melibatkan pengguna dalam proses desain dapat menghasilkan produk yang lebih relevan dan diterima di pasar.
- Inovasi Proses: Mencari cara untuk meningkatkan proses yang ada, seperti penerapan metode Lean Manufacturing untuk mengurangi pemborosan dan meningkatkan efisiensi.
- Kolaborasi Multidisiplin: Bekerja sama dengan mahasiswa dari disiplin ilmu lain untuk menciptakan solusi inovatif, misalnya kolaborasi dengan mahasiswa antar jurusan untuk menciptakan produk fungsional, terstruktur, dan sitematis.
Kesimpulan
Kepemimpinan dan kolaborasi merupakan kunci sukses mahasiswa di era global. Melalui pengalaman berkolaborasi, mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan kompleks di dunia nyata. Di Universitas Airlangga, khususnya di Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin, mahasiswa diberikan kesempatan untuk belajar dan berkolaborasi dengan berbagai disiplin ilmu, yang akan mempersiapkan mereka untuk menjadi pemimpin yang efektif dan kolaborator yang handal.
Dengan mengembangkan keterampilan ini, saya berharap dapat berkontribusi pada perubahan positif di masyarakat dan membangun masa depan yang lebih baik. Sebagai mahasiswa teknik industri, saya berkomitmen untuk terus belajar dan berkolaborasi, sehingga dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi dunia.
DAFTAR PUSTAKA
Universitas Airlangga. (2024). Mendorong Prestasi Lewat Kolaborasi. https://unair.ac.id/post_fetcher/fakultas-teknologi-maju-multidisiplin-mendorong-prestasi-lewat-kolaborasi/ Diakses pada 05 Desember 2024.
Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin. (2024). Menumbuhkan Kreativitas dan Kerjasama. https://ftmm.unair.ac.id/ Diakses pada 05 Desember 2024.
Prasetyo, H., & Sutopo, W. (2017). Perkembangan Keilmuan Teknik Industri Menuju Era Industri 4.0. In Seminar dan Konferensi Nasional IDEC.
