Saya bersama suami dan anak-anak cukup sering pergi ke Jakarta, tetapi belum pernah sekalipun mengunjungi Car Free Day (CFD) di kawasan Jalan Sudirman-Thamrin.
Kebetulan, di tanggal merah akhir bulan Mei kemarin, kami beberapa hari ada di Jakarta dan sengaja ingin mengikuti CFD Sudirman-Thamrin yang lokasinya tidak jauh dari tempat kami menginap.
Pada Minggu pagi, kami mulai bergerak ke titik halte Transjakarta M.H. Thamrin. Orang-orang sudah banyak yang memenuhi jalan walaupun baru jam 6 lewat.
Kami pun berjalan menuju ke bundaran Hotel Indonesia. Senang sekali rasanya bisa berjalan dengan bebas di kawasan Jalan Thamrin yang biasanya padat dengan kendaraan.
Pemandangan di sisi kiri kanan kami adalah gedung pencakar langit. Cuaca pagi itu juga agak mendung sehingga kondisi udaranya cukup adem. Ditambah lagi kami menghirup udara yang minim polusi sehingga kami merasa nyaman berjalan-jalan di sana.
Pada CFD Sudirman-Thamrin ini, saya bisa merasakan antusiasme warga yang tinggi dalam memanfaatkan momen CFD ini untuk berolah raga. Dari outfit yang mereka pakai saja sudah outfit olah raga. Kece-kece lagi outfitnya. Artinya mereka di sana memang berniat untuk olah raga.
Di antara mereka, ada yang jalan santai seperti saya, ada juga yang jalan cepat. Lalu banyak orang yang berolah raga lari, baik perseorangan maupun kelompok.
Yang menarik perhatian saya adalah kelompok-kelompok lari. Ada beberapa orang dalam kelompok itu yang memakai bendera Pace 6,7, dan 8. Masing-masing mempunyai pengikutnya sendiri.
Pace adalah waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak tertentu. Biasanya dihitung dalam menit per kilometer. Seandainya saya ikut lari, mungkin saya mencari orang yang membawa bendera Pace 15.