Mohon tunggu...
Rahma dona
Rahma dona Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Berfikir untuk tidak berfilsafat itu artinya anda sudah berfilsafat

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pemikiran Para Tokoh Filsafat Barat Modern

20 Desember 2022   17:30 Diperbarui: 20 Desember 2022   17:32 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PENDAHULUAN

Filsafat zaman modern yang kelahirannya didahului oleh suatu periode yang disebut dengan “Renaissance” dan dimatangkan oleh “gerakan” Aufklaerung di abad ke-18 itu,didalamnya mengandung dua hal yang sangat penting. Pertama, semakin berkurangnya kekuasaan Gereja, kedua, semakin bertambahnya kekuasaan ilmu pengetahuan.

Pengaruh dari Gerakan Renaissance dan Aufklaerung itu telah menyebabkan peradaban dan kebudayaan zaman modern berkembang dengan pesat dan semakin bebas dari pengaruh otoritas dogma-dogma Gereja. Terbebasnya manusia barat dari otoritas Gereja dampak semakin dipercepatnya perkembangan filsafat dan ilmu pengetahuan.

Sebab pada zaman Renaissance dan Aufklaerung perkembangan filsafat dan ilmu pengetahuan tidak lagi didasarkan pada otoritas dogma-dogma Gereja, melainkan didasarkan atas kesesuaiannya dengan akal. Sejak itu kebenaran filsafat dan ilmu pengetahuan didasarkan atas kepercayaan dan kepastian intelektual (sikap ilmiah) yangkebenarannya dapat dibuktikan berdasarkan metode, perkiraan, dan pemikiran yang dapat diuji.

Kebenaran yang dihasilkan tidak bersifat tetap, tetapi dapat berubah dan dikoreksi sepanjang waktu. Kebenaran merupakan “a never ending process”, bukan sesuatu yang berhenti, selesai dalam kebekuan normatif atau dogmatis (Hadiwijono, 2005: 96).

Pada umumnya, para sejarawan sepakat bahwa zaman modern lahir sekitar tahun 1500-andi Eropa. Peralihan zaman ini ditandai dengan semangat anti Abad Pertengahan yang cenderung mengekang kebebasan berpikir. Sesuai dengan istilah “modern” yang memiliki arti baru, sekarang, atau saat ini, filsafat modern merupakan sebuah pemikiran yang menganalis tentangkekinian, sekarang, subjektivitas, kritik, hal yang baru, kemajuan, dan apa yang harus dilakukan pada saat ini.

Semangat kekinian ini tumbuh sebagai perlawanan terhadap cara berpikir tradisional Abad Pertengahan yang dianggap sudah tidak relevan (Hadiwijono, 2005: 96). Filsafat Abad Modern memiliki corak yang berbeda dengan periode filsafat Abad Pertengahan. 

Perbedaan itu terletak terutama pada otoritas kekuasaan politik dan ilmu pengetahuan. Jika pada Abad Pertengahan otoritas kekuasaan mutlak dipegang oleh Gereja dengan dogma-dogmanya, maka pada zaman modern otoritas kekuasaan itu terletak kemampuanakal manusia itu sendiri.

Manusia pada zaman modern tidak mau diikat oleh kekuasaan manapun,kecuali oleh kekuasaan yang ada pada dirinya sendiri. Kekuatan yang mengikat itu ialah Agam adengan Gerejanya, serta Raja dengan kekuasaan politiknya yang bersifat absolut. Para filosofmodern pertama-tama menegaskan bahwa pengetahuan tidak berasal dari kitab suci atau dogma-dogma Gereja, juga tidak berasal dari kekuasaan feudal, melainkan dari diri manusia sendiri(Russell, 2004: 733).

SEJARAH PERKEMBANGAN FILSAFAT BARAT MODRN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun