Sebelum kita membahas bagaimana perkembangan bahasa Indonesia di era pandemi alangkah baiknya kita mengetahui arti atau definisi bahasa terlebih dahulu. Bahasa merupakan identitas suatu bangsa, bahasa mempunyai peranan penting terhadap setiap bangsa dan Negara dan sangat berperan bagi persatuan dan kesatuan dari bangsa Indonesia. Di Indonesia sendiri, pengakuan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional untuk mempersatukan seluruh bangsa dijelaskan dalam teks pada saat peristiwa "Sumpah Pemuda" pada tanggal 28 Oktober tahun 1928. Â Yang berbunyi : "Kami putra dan putri Indonesia menjujung bahasa persatuan, bahasa Indonesia." dalam teks tersebut bangsa Indonesia menjunjung tinggi bahasa persatuan atau nasional yaitu bahasa Indonesia.
Lalu bagaimanakah perkembangan bahasa Indonesia saat ini?
Bahasa Indonesia terus berkembang mengikuti perkembangan aman namun zaman sekarang menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sudah sangat berkurang dikalangan masyarakat. Kebanyakan anak muda sekarang lebih sering menggunakan bahasa asing ketimbang bahasanya sendiri, karena kemajuan teknologi dan perkembangan globalisasi. Banyak istilah-istilah yang bermunculan yang belum pernah kita dengar sebelumnya.
Pada tahun 2020 tepatnya satu tahun yang lalu seluruh dunia bahkan Negara kita menghadapi pandemi yang sangat besar, yaitu Virus Corona. Yang dimana virus tersebut memiliki arti "MAHKOTA". Corona merupakan bahasa yang berasal dari bahasa latin. Wabah ini ditetapkan menjadi pandemi global dunia, setelah masukanya wabah ini banyak istilah-istiah yang permunculan dari bahasa yang baru terdengar di telinga masyarakat  Indonesia. Istilah-istilah itu bertujuan agar masyarakat memahami dan mengetahui situasi yang terjadi. Oleh karena itu masyarakat harus bisa memahami apa makna dari istilah-istilah yang baru dan yang terjadi saat pandemi ini.
Masuknya wabah ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan bahasa Indonesia. Tidak sedikit masyarakat yang bingung akan adanya istilah baru tersebut menyebabkan stigma dan perspektif yang berbeda-beda dari masyarakat. Banyak istilah-istilah yang harus dipelajari dan dipahami untuk mencegah terjadinya pelupaan bahasa. Contohnya seperti : Social Distancing, apa itu Social Distancing? Social Distancing adalah menjaga jarak dengan orang-orang untuk memutus rantai penyebaran virus, lalu Lockdown istilah yang baru di dengar ini mempunyai arti yaitu mengunci akses masuk dan keluarnya suatu daerah, negara , dan rumah.
Perkembangan bahasa akan terus berkembang dan menyesuaikan dengan berjalanya waktu dari zaman ke zaman. Kita sebagai warga Negara Indonesia jangan sampai melupakan bahasa asli kita jangan sampai kita termakan oleh arus globalisasi dan perkembangan zaman sehingga membuat kita melupakan bahasa asli kita yaitu bahasa Indonesia yang sudah mejadi bahasa nasional dan bahasa pemersatu bangsa.
