Mohon tunggu...
Rahmad Hidayat
Rahmad Hidayat Mohon Tunggu... Administrasi - Demangat Membaca

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Bola

AC Milan Gaet Suksesor Alvaro Recoba

19 Agustus 2018   09:57 Diperbarui: 19 Agustus 2018   10:17 631
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Winger anyar milik AC Milan asal Uruguay, Diego Laxalt, sejatinya mempunyai kisah awal karir bersama Inter Milan yang membuatnya disebut-sebut sebagai titisan Alvaro Recoba. 

AC Milan secara resmi menggaet gelandang sayap milik timnas Uruguay, Diego Laxalt, dari Genoa dibursa transfer musim panas ini. Pemain berumur 25 tahun itu didatangkan dengan mahar 14 juta euro (senilai 233,489 miliar rupiah), dan teken kontrak berdurasi 4 musim atau sampai dengan 30 Juni 2022. 

Ia merupakan rekrutan ke-8 Rossoneri dimusim panas ini. Kedatangan Laxalt dinilai akan mengancam posisi Ricardo Rodriguez yang mantap dipos bek kiri. Selain bisa bermain sebagai gelandang sayap kiri, Laxalt juga dapat memerankan fullback, dan penyerang sayap kiri. 

Di balik keahliannya memainkan berbagai posisi, siapakah sebenarnya Diego Laxalt? Diego Laxalt lahir di ibu kota Uruguay, Montevideo, 7 Februari 1993. 

Laxalt sejak kecil besar di Montevideo, dan memulai karir profesional di klub divisi pertama Liga Uruguay, Defensor Sporting, pada 1 September 2012. 

Bakatnya sebagai bek kiri tercium oleh pelatih Inter Milan saat itu, Walter Mazzarri, yang menggaetnya satu musim kemudian. Setelah gabung Inter, dia langsung disebut-sebut sebagai reinkarnasinya atau titisan sang legenda yang juga berasal dari Uruguay, Alvaro Recoba. Alvaro Recoba berseragam Inter Milan antara 1997-2008. 

eskyfanclub.com
eskyfanclub.com
Laxalt dikatakan sebagai titisan Recoba karena mempunyai kesamaan dari berbagai atribut, mulai dari postur, kemampuan kaki kiri yang kuat, kecepatan, visi bermain, dan ketahanan stamina. Akan tetapi, dalam kurun 2013-2016, ia hanya dipinjamkan ke Bologna, Empoli dan Genoa. 

Walau begitu, sinar kebintangannya semakin terlihat saat berhasil membawa timnas Uruguay melangkah ke final Piala Dunia U-20 2013.Hanya, Laxalt tidak mampu mengantarkan timnas Uruguay juara usai kalah 1-4 dari Prancis, yang saat itu dihuni Paul Pogba, melalui adu tendangan penalti. 

Adapun saat Piala Dunia 2018, langkah Laxalt bersama La Celeste kembali dihentikan Paul Pogba dkk dibabak perempat final setelah kalah 0-2. Kemudian Genoa mempermanenkannya dari Inter Milan dimusim panas 2016 dengan biaya 5,8 juta euro. 

Sejak bergabung ke Italia dimusim 2013-2014, pemain yang memiliki nama lengkap Diego Sebastian Laxalt Suarez ini berhasil membuat 12 gol berikut 12 assist melalui 154 caps disemua ajang kompetisi domestik. 

Kini pesepakbola berpostur 178 centimeter itu memiliki kans untuk buktikan jika ia akan menjadi suksesor Alvaro Recoba, walaupun mencari peruntungan di AC Milan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun