Risiko Kesehatan Mental Pasangan tidak hanya berdampak bagi Kesehatan fisik, pernikahan di usia dini akan menganggu kesehatan mental pasangan. Kondisi emosional yang belum cukup dan stabil akan sangat memungkinkan terjadinya Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Selain KDRT, perceraian juga sangat mungkin terjadi karena kondisi penyelesaian masalah pasangan usia dini belum matang dan stabil.
Pendidikan yang terhambat dikarenakan sudah memiliki rumah tangga dan akan banyak persoalan yan diurus, hal ini sangat memungkinkan bagi pasangan menikah usia dini berhenti bersekolah dan menempuh pendidikan. Hal ini disebabkan karena pasangan usia dini harus melakukan tanggungjawabnya sebagai orangtua dan suami-istri.
Muncul pekerjaan dibawah umur dan kesulitan ekonomi. Pernikahan usia dini tentu akan menimbulkan pekerjaan dibawah umur karena mau tidak mau pasangan usia dini harus mencari nafkah untuk kehidupan selanjutnya. Karena kondisinya dibawah umur, tentu mencari pekerjaan akan terasa sulit, hal ini nantinya akan berakibat kesulitan ekonomi dan jangka jauhnya adalah terjadinya penelantaran anak.
Dengan adanya Webinar tersebut diharapkan anak-anak Indonesia dapat lebih lagi dalam mencapai cita-cita yang diharapkan dan mampu memberikan sosialisasi bagi seluruh masyarakat Indonesia terutama para Orangtua akan penting bahayanya pernikahan di usia dini bagi kesehatan mental dan fisik anak.
Berikut daftar daerah dengan pernikahan dini tertinggi di Indonesia.
1. Kalimantan barat
2.jawa barat
3.jawa timur
4.sulawesi barat
5.kalimantan tengah
Adapun cara yang efektif untuk mencegah terjadinya pernikahan dini sebagai berikut: