Mohon tunggu...
Rahadi Wangsapermana
Rahadi Wangsapermana Mohon Tunggu... Pemerhati Perang Asimetris

Kemajuan bangsa sangat bergantung pada kepemimpinan yang memahami kearifan lokal, mengoptimalkan kekuatan agraris dan maritim, serta menjaga kebhinnekaan dari ancaman perang asimetris, baik secara internal maupun eksternal.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kontra Intelijen di Kehidupan Kita Sehari-hari

31 Juli 2025   18:41 Diperbarui: 31 Juli 2025   18:44 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kontra Intelijen di kantor, membatasi akses data untuk karyawan tertentu saja. Sumber : Istimewa

Atau ketika sebuah perusahaan membatasi akses ke dokumen internal hanya kepada karyawan tertentu, itu bagian dari upaya kontrol informasi-lagi-lagi, bentuk kontra intelijen.

Di lingkungan kantor pemerintah, penggunaan alat pendeteksi sinyal untuk mencegah penyadapan atau pelarangan ponsel di ruang rapat penting adalah contoh lain. Bahkan selebritas yang menyembunyikan jadwal pribadi demi menghindari paparazzi, bisa dibilang menjalankan kontra intelijen versi selebritas.

Di ranah politik, kontra intelijen bisa hadir saat sebuah partai menjaga strategi pemenangan agar tidak bocor ke lawan politik. Bisa juga dalam bentuk investigasi terhadap penyusup, "penyadap", atau bocornya informasi internal. Dalam dunia bisnis, kontra intelijen muncul saat sebuah perusahaan mencoba mencegah pencurian paten atau strategi pasar oleh kompetitor.

Ketika Dunia Semakin Terbuka

Era digital membuat batas antara ranah sipil dan dunia intelijen makin kabur. Kontra intelijen bukan lagi milik badan negara seperti BIN, CIA, atau Mossad. Kini, perusahaan, individu, bahkan masyarakat umum harus paham dasar kontra intelijen, karena informasi menjadi aset paling berharga.

Kontra intelijen bukan hanya urusan negara. Ia adalah soal kesadaran akan ancaman, dan kemampuan menjaga informasi tetap aman. Di dunia yang serba terhubung, siapa yang menguasai informasi, menguasai segalanya.

Dan mereka yang tak sadar sedang diawasi, telah kalah sebelum bertempur.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun