"Saya pikir kurang ajar jika Anda datang ke Ruang Oval dan memperkarakan hal ini di depan media Amerika," ucap Vance yang duduk di sofa dekat kedua pemimpin itu.
Debat panas ini disaksikan oleh banyak wartawan yang meliput peristiwa tersebut.
Kebisingan Internasional atau Diplomasi Sejati?
Dalam konteks ini, istilah "kebisingan internasional" merujuk pada interaksi yang terlihat dramatis namun tidak menghasilkan perubahan kebijakan atau hasil yang signifikan.Â
Pertemuan ini mencerminkan bagaimana diplomasi sering kali dipenuhi dengan pertunjukan publik yang lebih berfokus pada citra daripada substansi.Â
Trump dan Zelensky, sebagai tokoh media yang andal, berhasil menggunakan momen ini untuk memperkuat posisi mereka di mata publik masing-masing.
Trump dan Zelensky, memahami bahwa bagaimana media membingkai pertemuan mereka akan mempengaruhi bagaimana publik menilai mereka.
Media tidak hanya sekadar melaporkan kronologi pertemuan tersebut, tetapi juga membingkai pesan yang diinginkan oleh masing-masing presiden.
Untuk Trump, frame yang terbentuk adalah tentang menunjukkan kekuatan dan dominasi politik. Trump dan Vance memposisikan dirinya sebagai "penengah" untuk menyelesaikan perang Rusia-Ukraina.
Sedangkan bagi Zelensky, pertemuan tersebut dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa Ukraina adalah negara yang mengalami penderitaan karena ulah Rusia.
Pada titik ini, kita bisa bertanya apakah pertemuan Trump-Zelensky benar-benar menghasilkan suatu perubahan signifikan dalam hubungan internasional?