APT38 diduga memiliki hubungan dengan pemerintah Korea Utara, dan mereka telah dikaitkan dengan berbagai peretasan yang menargetkan sektor perbankan, perdagangan cryptocurrency, dan infrastruktur digital lainnya.
Dengan setiap serangan yang dilakukan, ia semakin memperkuat reputasinya sebagai salah satu otak di balik aksi-aksi kejahatan siber berskala besar.
Modus Operandi dan Keterlibatan Park Jin Hyok
Lazarus Group dikenal karena metode serangan yang sangat terencana dan kompleks. Dalam kasus Bybit, mereka diduga menggunakan teknik sosial engineering untuk mengecoh karyawan bursa agar memberikan akses ke sistem internal.Â
Setelah mendapatkan akses tersebut, mereka berhasil mengelabui sistem multi-signature yang seharusnya melindungi transaksi dari penyalahgunaan.
Park Jin Hyok, sebagai anggota kunci dari Lazarus Group, memiliki latar belakang pendidikan di bidang teknologi informasi dan telah bekerja untuk perusahaan-perusahaan yang terkait dengan pemerintah Korea Utara.Â
Ia dikenal karena kemampuannya dalam mengembangkan perangkat lunak berbahaya dan menciptakan identitas digital palsu untuk menipu target-targetnya.
Dampak Terhadap Industri Crypto
Peretasan Bybit telah menimbulkan efek domino di pasar cryptocurrency. Setelah berita tentang pencurian tersebut menyebar, harga Ethereum mengalami penurunan signifikan.Â
Meskipun Ethereum sempat pulih setelah penurunan awalnya, sentimen pasar tetap bearish akibat ketidakpastian yang ditimbulkan oleh insiden ini.
Dari perspektif industri crypto secara keseluruhan, peretasan ini menunjukkan bahwa meskipun teknologi blockchain menawarkan keamanan yang lebih baik dibandingkan sistem tradisional, masih ada celah yang dapat dimanfaatkan oleh penjahat siber.Â