Dalam konteks hukum acara pidana, penting untuk memisahkan setiap dugaan tindak pidana agar proses hukum berlangsung transparan dan adil.Â
Hakim Djuyamto menegaskan bahwa penggabungan dua isu berbeda dalam satu permohonan tidak memenuhi syarat formil yang ditetapkan.
Dari sudut pandang hukum, keputusan ini menunjukkan bahwa meskipun ada upaya untuk membela diri melalui jalur praperadilan, sistem peradilan tetap berpegang pada prosedur yang ketat.Â
Hal ini penting untuk menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap lembaga hukum.Â
Penolakan praperadilan juga mengindikasikan bahwa KPK memiliki dasar yang kuat dalam menetapkan status tersangka terhadap Hasto, berdasarkan bukti permulaan yang cukup.
Implikasi Sosial dan Politik
Putusan ini memiliki dampak signifikan tidak hanya bagi Hasto dan PDIP, tetapi juga bagi masyarakat luas.Â
Dalam konteks politik Indonesia yang masih dilanda isu korupsi, keputusan ini dapat mempengaruhi persepsi publik terhadap partai politik dan institusi pemerintah.Â
Penegakan hukum yang konsisten terhadap pejabat publik diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap upaya pemberantasan korupsi.
Di sisi lain, penolakan praperadilan ini juga bisa menjadi sinyal bagi para politisi lainnya bahwa tidak ada kekebalan hukum bagi mereka yang terlibat dalam praktik korupsi.Â
Hal ini penting untuk menciptakan efek jera di kalangan pelaku kejahatan kerah putih di Indonesia.