1. Konsumen Menuntut Hubungan Emosional
- Generasi baby boomer (lahir 1946--1964) mulai mencari makna di balik produk. Mereka tidak puas sekadar "fungsional," tetapi ingin identitas dan ekspresi diri.
- Studi Microsoft (1975) menunjukkan 68% konsumen lebih loyal ke merek yang "memahami nilai pribadi mereka."
2. Komunikasi Satu Arah Tidak Lagi Efektif
- Munculnya gerakan hak konsumen (Ralph Nader, 1965) dan buku Hidden Persuaders (Vance Packard, 1957) menyoroti manipulasi iklan.
- Konsumen ingin didengar: 70% mengeluh perusahaan tidak menyediakan saluran pengaduan.
3. Segmentasi Demografi Gagal Tangkap Keragaman
- Perempuan masuk dunia kerja (1960-an), remaja jadi pasar potensial, dan kelas menengah berkembang.
- Contoh kegagalan: Ford Edsel (1957). Segmentasi demografi tradisional gagal prediksi selera pasar, rugi $250 juta.
Tabel: Perbandingan Pendekatan Marketing 1.0 vs Kebutuhan Baru Konsumen 1970-an
Aspek
Marketing 1.0 (1950-1970)
Tuntutan Konsumen 1970-an
Fokus Produk
Fungsional, Standardisasi
Emosional, Personalisasi