Kapasitas sebanyak itu ditopang lagi dengan headway LRT yang singkat. Seperti dijelaskan Iwan Eka  selaku Vice President PMO Operation LRT Jabodebek, semisal dari Cibubur -- Cawang hanya 6 menit. Cawang - Bekasi 6 menit. Cawang - Dukuh Atas cuma 3 menit. Â
"Ketinggalan kereta, jangan khawatir,"Â kata Iwan Eka.
Persinyalan seperti itulah yang memungkinkan daya angkut lebih banyak. Satu rangkaian kereta ada 6 gerbong. Normal mampu 740 orang. Penumpukan bisa 1000 orang. Â
Tata Kota Peradaban Baru
Transportasi massal  selalu berhubungan dengan kota yang padat penduduknya. Kemacetan menjadi masalah utama, sementara kualitas terkadang dibawah rata-rata. Tata kota menjadi penting.
Pengamat Transportasi Unika Soegijapranata, Djoko Setijowarno menyebutkan bahwa tata kota adalah membangun peradaban baru, dimana perilaku warganya berubah. Peralihan dari penggunaan transportasi pribadi ke transportasi publik. Â Menurutnya LRT Jabodebek diperlukan untuk membangun sistem, membangun peradaban. Bukan sekadar atasi kemacetan saja.
Hal itu ditajamkan lagi oleh Nirwono Joga  bahwa harus dilakukan membenahi kota. Joga menjelaskan tentang TOC (Transit, Oriented, Community), basisnya pembangunan pusat kota terpadu. Habit sehari-hari berjalan kaki atau naik sepeda, seperti ke pasar, sekolah, kantor.  Ongkos transportasi ditekan. Baru setelah butuh rapat, keluar dari kota, memakai moda transportasi massal.
Jadi menghidupkan kembali kawasan pusat kota, pemukiman di pusat kota. Lokasi strategis, bangunan hunian vertical, flat, kondominium dan semua kebutuhan sehari-hari ada disitu. Joga mengandaikan bahwa desain Stasiun LRT terhubung dengan MRT (Mass Rapid Transit) di bawah. Â
Joga  menyarankan agar semua orang bisa terakses, sebaiknya bisa terintegrasi dengan  gedung perkantoran.  Juga di sepanjang koridor pemabangunan transportasi harus mengembangkan kawasan yang dilewati.
Pemaparan dari para narasumber yang hadir sangat bermanfaat. Menariknya lagi adalah saran dari seorang kompasianer, Pak Dian Kelana, yang menyoroti soal sarana prasarana Stasiun LRT bagi kaum disabilitas. Â