Mohon tunggu...
Ragil Rizki Raditya Esha
Ragil Rizki Raditya Esha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ilmu Komunikasi UNISMA 45 BEKASI

Intuisi, karier, dan cinta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Komunikasi Interpersonal dan Perubahan Sikap

19 Juli 2023   16:14 Diperbarui: 4 Oktober 2023   00:06 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image source twitter.com/@attitudetweets

 Sikap adalah reaksi seseorang terhadap objek baru berdasarkan situasi dan kondisi. Reaksi dapat berupa positif dan negatif, setuju atau tidak setuju, dan senang atau tidaknya seseorang terhadap hal tertentu. Menurut Krech (1962:216) pada pandangannya komunikasi interpersonal dapat mempengaruhi sikap individu itu sendiri fenomena dapat dimulai dari psikologis, dan sering terjadi secara dua arah.

Arah sifat komunikasi menurut Krech

1. Incongruent dalam arti lain perubahan sikap menuju ke arah yang bertentangan dengan sikap semula. Perubahan sikap yang terjadi adalah dari sikap negatif ke positif begitupun juga sebaliknya. Bisa dibilang seseorang itu denial terhadap sesuatu maka dari itu perlu penyelesaian atau solusi.

2. Congruent yaitu perubahan sikap yang sejalan atau tidak bertentangan dengan sikap semula. Berupa peneguhan atau citra misalnya seseorang mempunyai citra yang buruk maka akan diklaim buruk secara terus menerus. Dan apabila seseorang memiliki sifat yang baik maka beruntunglah orang tersebut (dapat berupa penilaian sementara, dapat juga penilaian berkala).

Menurut (Azwar,1988:19) sikap terdiri atas tiga komponen;

1. Komponen kognitif berhubungan dengan pengalaman dan pemahaman seseorang.

2. Komponen afektif berhubungan dengan emosional seseorang, dapat juga berupa perasaan dan tindakan non verbal.

3. Komponen konatif berhubungan dengan perilaku seseorang bergantung pada sikap yang dihadapinya. Biasanya berupa asumsi dapat mendorong stimuli (rangsangan) membentuk sikap dengan sendirinya.

Komunikasi Interpersonal sebagai pengalaman

Hal ini merupakan bagian yang cukup penting daripada komunikasi interpersonal karena kognitif tadi mempunyai peran akan tau informasi baru dari pengalaman dan pengetahuan seseorang baik dari kosa kata baru didapat ketika interaksi, dan dari transaksional seperti bacaan buku orang yang tentunya dapat menambah wawasan kita. Dengan adanya kognitif berupa pengalaman baru, hal tersebut data mempengaruhi sikap, pengetahuan, perilaku kita sendiri. Maka dari itu kita jangan sampai salah langkah karena doktrin seringkali berkonotasi negatif. Disini perlunya verifikasi akan sesuatu, jangan langsung mudah percaya saja.

Berbagai pendekatan mencapai perubahan

Ada empat aspek penting yaitu informatif, dialogis, persuasif dan instruktif

  • Informatif komunikator perlu menyampaikan pesan kepada komunikan secara jelas dan disertai keterangan. Terdiri atas data, fakta, dan pendapat yang sebenar benarnya agar tujuan untuk mempengaruhi khalayak dapat berjalan secara efektif.
  • Dialogis terjadi karena adanya suatu dialog artinya proses pertukaran informasi terjadi dimana kedua belah pihak berada pada posisi sejajar. Hal ini efektif karena dengan tidak langsung dapat mengubah pandangan si komunikan itu sendiri. Komunikan akan solutif dalam menangani suatu masalah.
  • Persuasif berarti bujukan hal ini sering kali terjadi pada marketing komunikasi. Perpaduan antara komunikasi verbal dan nonverbal. Membujuk tidak selalu memaksa dan untuk keberhasilan tergantung pada cara bagaimana penyampaian pesan itu sendiri. Dalam hal ini terdapat pendekatan AIDDA yaitu Attention (daya tarik), Interest (minat), Desire (keinginan), Decision (keputusan), dan Action (aksi). Ini adalah langkah awal keberhasilan metode persuasif.
  • Instruktif berupa koersif atau paksaan. Dalam hal ini pemaksaan tidak selalu dalam hal yang negatif misalnya suatu informasi terdapat reward dan juga punishment ada penghargaan dan juga hukuman hal ini merupakan tolak ukur pesan instruktif

Seringkali pesan dikategorikan sebagai implisit dan eksplisit. Maksud dari Implisit adalah suatu informasi atau pesan tidak dijelaskan secara terang terangan. Lebih ke arah basa-basi. Hal ini sering terjadi di bagian negara besar seperti Indonesia dan juga jepang. Sedangkan, eksplisit adalah suatu informasi atau pesan yang dijelaskan secara terus terang (pesan langsung). Eksplisit biasa terjadi pada komunikasi orang Germany.

Daftar Referensi

Aw, Suranto. 2011. Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta: Graha Ilmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun