Mohon tunggu...
Ragile (Agil)
Ragile (Agil) Mohon Tunggu... Administrasi - seorang ayah yang kutu buku dan pecinta damai antar ras, agama, dan keyakinan

"Tidak penting SIAPA yg menulis, yg penting APA yg ditulis" (Ragile 2009). Pendiri #PlanetKenthir. Pro #Gusdurian. Lahir: 1960. Kuliah Sastra Inggris. Gawe Software Komputer ; Keuangan. Nama: Agil Abdullah Albatati (Engkong Ragile). FB: Agil Abd Albatati. Twitter: @KongRagile. Alamat: Kemang Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

3 Hal Penting Masa Beruntung, Masa Sial, Masa Bingung

2 Mei 2016   01:28 Diperbarui: 3 Mei 2016   03:58 868
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

{Kopdar Fiksiana Community - Planet Kenthir 30-04-2016, TIM Jakpus: Langit Quinn, Eka Murti, Ratih Raca, Granito Ibrahim, And Ajo, Ragile, Rudie Chakil, Selsa, Herry FK, Agus P, Wawan Purwanto}***UNTUK Seorang sahabat di seberang sana yang minta Kong Ragile nulis tentang 3 perkara penting. Khusus tentang pentingnya perhatikan 3 hal, ketika memasuki masa hoki/beruntung, ketika memasuki masa sial/apes, dan ketika bingung mau ngapain?! Baiklah Kong Ragile tulis di blog Kompasiana ini.***

Sebelum ngobok-ngobok perkara nasib, mari kita bicara gambaran umum tentang roda kehidupan. 

CERITA LAGI HOKI

Seorang tetangga heran, "Gila tuh anak kemaren sore... Gampang banget cari duit... Tahun lalu masih nongkrong di Pos Ronda sambil maen gaple. Ngrokok sebatang aja numpang... Eh sekarang udah beli rumah. Udah beli mobil. Style tiap hadir. Wangi tiap kondangan... Ada yang curiga tuh jangan-jangan itu anak nyupang ke Gunung Kawi...hihihihi"

Kitapun paham bahwa tetangga sedang terkagum-kagum sama anak muda yang hokinya lagi meroket di atas awan. Apapun yang dia upayakan hampir sukses 100%. Malah sering meraih hasil jauh di atas pengharapan. Bukan cuma itu. Ndilalah orang-orang demen liat mukanya. Kehadirannya sering dirindukan banyak orang. Seakan tanpa si dia, hidup ini bagai gerhana total...wkwkwk

CERITA LAGI SIAL

Seorang pemuka agama bersungut-sungut, "Gobloook... Gobloook.. Kakak saya koq bisa hancur karirnya. Hancur usahanya. Hancur keluarganya. Dia kan orang pendidikan, orang pengalaman, banyak koneksi, banyak relasi, kurang apalagi? Masa sih bisa hancur??? Gobloook... Gobloook... Pasti ini karena kurang iman dan kurang bersyukur sehingga dihukum oleh Allah. Astaghfirullah."

Kitapun paham bahwa sang pemuka agama sedang bicara orang lagi sial. Namanya badai sial, dan akibat  dahsyatnya petir menyambar "perhiasan" dunia, duh serem! Apapun upayanya gagal maning, gagal maning. Apa yang dulunya mudah diraih eh ujug-ujung susah setengah mampus...hihihi. Kayak orang bego, urusan sepelepun gagal diatasi. Padahal dulu dulu mah sambil merem tau-tau beres.

Bukan cuma itu. Mukanya kagak enak diliat orang. Omongannya bikin eneg kuping yang ngedengerin. Kehadirannya tidak diharapkan. Seakan alam tlah bosan dengan si dia. Liat mukanya bikin empet, pengin nyiram pake teh asrep. Andaikata dia matipun , mungkin banyakan pada nyukurin (dalam hati)  wkwkwk. Seakan tombol komputer ngarep-ngarep ada yang mencet kunci LOGOUT untuk si dia,  agar lengser dari dunia yang fana inih hihihihi.

Karena kurang iman? Kurang bersyukur? Hahaha tidak ada hubungan, kawan. hoki dan sial itu tidak kenal sentimen agama, ras, maupun golongan. Semua mahluk dapet paket hoki dan paket sial atas kehendak Tuhan. Hoki dan sial datang silih berganti, tidak bisa ditolak.

CERITA LAGI BINGUNG

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun