Mohon tunggu...
Ragiel Heratika
Ragiel Heratika Mohon Tunggu... Mahasiswa Fisip Uhamka

Manusia keras kepala

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Komunikasi Non Verbal di Dalam Dunia Kerja

1 Februari 2021   16:30 Diperbarui: 1 Februari 2021   16:48 618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kita semua tau bahwa "komunikasi" sudah menjadi santapan sehari-hari di dalam dunia kerja, baik yang bekerja di dalam organisasi, perusahaan, lapangan, rumah, atau dimanapun tempat kamu bekerja sekarang. Logikanya, tanpa kehadiran komunikasi, manusia akan sulit untuk bertahan hidup. Bahkan, kita harus rela hidup dalam kesalahpahaman yang timbul karena banyaknya individu yang tidak menerapkan proses komunikasi dengan baik.

Apa sih itu komunikasi non verbal?

Seperti dikatakan Littlejohn, 2009 komunikasi nonverbal adalah kumpulan perilaku yang digunakan untuk menyampaikan arti. Pesan nonverbal secara sederhana dapat kita maknai sebagai semua isyarat yang bukan berupa kata-kata (Mulyana, 2003). 

Pesan nonverbal lebih kaya makna dan simbol nonverbal dapat bicara seribu bahasa. Bahasa nonverbal bisa berupa tanda seperti acungan jempol yang artinya apa yang kamu kerjakan pada saat itu bagus atau maksimal.

Kode nonverbal adalah kumpulan perilaku yang digunakan untuk menyampaikan arti. Baik bahasa maupun bentuk non-verbal mengizinkan pelaku komunikasi menggabungkan beberapa tanda yang berhubungan kedalam sebuah variasi kompleks yang hampir tidak terbatas dari pengungkapan makna. Seorang professor komunikasi Judee K.Burgoon menggolongkan sistem kode non-verbal seperti halnya memiliki beberapa struktur sifat, yaitu kinesis (aktivitas tubuh), vokalis / paralanguage (suara), penampilan fisik, haptics (touch), proxemics (ruang), chronemics (waktu), dan artefak (objek).

Apa saja contoh komunikasi non verbal di dalam dunia kerja?

1. Ekspresi Wajah

Ekspresi wajah merupakan petunjuk pertama dan paling jelas dalam komunikasi non verbal. Meskipun kita hanya memiliki satu wajah, itu dapat menunjukkan banyak ekspresi. Dari setengah senyum, senyum penuh, hingga perubahan mata biasa, ekspresi wajah kita dapat menunjukkan berbagai emosi sebagai ungkapan hati dan pemikiran kita.

2. Kontak Mata

Ketika seseorang tidak melakukan kontak mata dengan kita bisa saja mereka merasa malu dengan kita, atau cenderung tidak percaya diri. Orang yang tidak percaya diri biasanya selalu menundukan pandangan nya terhadap orang lain atau mungkin mereka habis menangis jadi tidak percaya diri saat kontak mata dengan kita. Seseorang yang kurang percaya diri cenderung mengalami kesulitan dalam membuat dan mempertahankan kontak mata. Sebaliknya, mereka yang berani melakukan kontak mata dengan cukup lama adalah orang-orang yang merasa percaya diri akan ucapannya.

3. Gerakan Tubuh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun