Mohon tunggu...
Rafly Febriansyah
Rafly Febriansyah Mohon Tunggu... Security - Scavenger Poem

Ada yang harus aku tuju, kemudian aku buat.

Selanjutnya

Tutup

Humor

Berbicara Dusta

14 Juli 2019   17:00 Diperbarui: 14 Juli 2019   17:02 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

' Terkadang aku harus membisu untuk berbicara, membiarkan hati berbincang terlebih dahulu dengan lisan. Karena menjelaskan sesuatu kepadamu, membutuhkan pemikiran tajam yang tak bisa kau jawab dengan kedustaan '.

Lebih untuk memikirkan perkataan yang akan di bicarakan, jalan terbaik adalah menyatukan hati dengan sebuah lisan dan membiarkannya terlebih dahulu untuk berbincang. Bukan kemenangan dalam mengucap lisan yang di inginkan, maupun lantang untuk menyembunyikan kejujuran dibalik tiang kedustaan. Tetapi alangkah baiknya kita mencerna perkataan sebelum perbincangan, menyatukan hati dan pikiran sehinggaa kata itu setara dengan lisan yang ahsan.

Kebanyakan orang yang salah kaprah akan penjelasan dalam berbicara, dikarenakan jauh dari jangkauan pemikiran yang matang. Yang mereka lancangkan tidak menggunakan pemikiran tajam,
yang seharusnya menyatu dengan hati yang syahdu nan tenang. Dan akhirnya, kedustaan pun menjadi makanan keseharian dalam perbincangan.

Jadi, aku harap kalian semua menggunakan selalu pemikiran tajam sebelum perbincangan berlangsung dengan perkataan, mendekatkan hati dengan lisan dan menjadikannya sesuatu pembicaraan yang jauh lebih baik tanpa kedustaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun