Mohon tunggu...
Rafli Islami M
Rafli Islami M Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri

Mahasiswa Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN UNDIP Ajak Warga Kelurahan Ngesrep Sulap Sampah Plastik Menjadi Produk Bernilai Guna

3 Agustus 2021   12:31 Diperbarui: 9 Agustus 2021   11:01 647
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Prosedur Pembuatan Ecobrick dari Sampah Plastik (dokpri)

Semarang (25/7) – Penerapan PPKM Darurat oleh Pemerintah Republik Indonesia membentuk suatu kebijakan dalam pembatasan aktivitas masyarakat dan menghimbau masyarakat agar melakukan aktivitas di dalam rumah. Pembatasan tersebut bertujuan menekan angka penyebaran COVID-19 yang terus meningkat dan meluas akhir-akhir ini. 

Namun, selama kebijakan pembatasan aktivitas tersebut dimana masyarakat lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah mampu menimbulkan produksi limbah rumah tangga (sampah domestik) semakin meningkat, terutama sampah plastik. Sampah plastik memang sudah sangat meresahkan sebagai sumber pencemaran bahkan jauh sebelum masa pandemi COVID-19 dimana sampah tersebut menimbulkan dampak negatif yang luar biasa bagi lingkungan, salah satunya berpengaruh bagi ekosistem laut.

Pencemaran plastik pada ekosistem laut sangatlah merugikan diantaranya mempengaruhi penurunan kualitas perairan laut, mampu menjerat tubuh hewan laut, menggangu rantai makanan, bahkan menimbulkan kematian. Dampak tersebut akan sangat berbahaya apabila sampah plastik telah mengalami degradasi dalam jangka waktu yang cukup lama. 

Timbulnya pencemaran plastik tersebut sebagai akibat dari kurangnya pengelolaan sampah plastik yang kurang baik. Pengendalian potensi sampah plastik yang melonjak naik diperlukan guna mencegah dampak yang merugikan lingkungan kembali terjadi. Pengendalian tersebut dapat dimulai dari meningkatkan pengetahuan serta menumbuhkan kesadaran pada masyarakat dalam mengurangi penggunaan sampah plastik serta pengelolaan sampah plastik dalam bentuk pemberian edukasi.

Berdasarkan permasalahan tersebut, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2020/2021, Rafli Islami Milleyanto melakukan sosialisasi edukasi mengenai pengelolaan sampah plastik melalui pembuatan ecobrick kepada warga RW.03 yang berlokasi di Kelurahan Ngesrep, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.  Sosialisasi tersebut dilaksanakan secara offline dengan melakukan pemaparan kepada perwakilan warga RW.03 atas koordinasi dengan Ketua RW.03 dalam hal pelaksanaan program kerja tersebut. 

Pelakasanaan sosialisasi terkait edukasi pembuatan ecobrick tersebut disambut baik oleh Bapak Ali selaku Ketua RW.03. “Dengan pelaksanaan kegiatan program KKN tersebut diharapkan dapat membekas pada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran sekaligus memperkaya pengetahuan bagi masyarakat di RW.03 ini,” ujar Bapak Ali. Edukasi yang diberikan kepada warga RW.03 yaitu memberikan pengarahan terkait langkah pembuatan ecobrick dalam pengelolaan sampah plastik berskala rumah tangga melalui media poster.

Sosialisasi Edukasi Pembuatan Ecobrick Bersama Warga RW.03 Kelurahan Ngesrep, Kota Semarang (dokpri)
Sosialisasi Edukasi Pembuatan Ecobrick Bersama Warga RW.03 Kelurahan Ngesrep, Kota Semarang (dokpri)

Produk Hasil Rangkaian Ecobrick (dokpri)
Produk Hasil Rangkaian Ecobrick (dokpri)
Pelaksanaan sosialisasi tersebut juga tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran yang ditetapkan oleh pemerintah di masa pandemi ini. “Edukasi pembuatan ecobrick dilaksanakan dengan melibatkan 4-5 partisipan dari perwakilan warga RW.03 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. 

Edukasi ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah plastik secara kreatif dan menghasilkan suatu produk dengan bernilai guna, seperti kursi, meja, dan semacamnya,” ujar Rafli selaku penyelenggara edukasi tersebut. Harapan setelah diselenggarakannya program edukasi ini yaitu warga RW.03 dapat peduli terhadap lingkungan dengan mengelola sampah plastik dengan menyalurkan kreativitasnya untuk menghasilkan suatu produk yang bernilai guna.

Penulis: Rafli Islami Milleyanto

Dosen Pembimbing Lapangan: Romadhon, S.Pi., M.Biotech

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun