Mohon tunggu...
Al Hasan
Al Hasan Mohon Tunggu... Relawan

Terlalu panjang cerita jika di urai, tak cukup tinta jika perjalanan itu ditulis, tulisan ini hanyalah setetes dari Lautan perjalanan Dakwah dari para Ulama dan orang-orang shaleh yang bisa menjadi teladan bagi kita semua Kepada Para Pembaca yang Budiman, saya memohon untuk koreksinya jika ada salah dan Khilaf dalam Penulisan

Selanjutnya

Tutup

Sosok

KH.M.Saberan Afandi dan KH Ahmad Junaidi

7 Desember 2024   19:39 Diperbarui: 7 Desember 2024   20:20 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Mu'allim Drs. KH. M. Saberan Afandi, MA ( amuntai ) & Ayahanda KH. Ahmad Junaidi ( pemangkih )


Mu'allim Drs. KH. M. Saberan Afandi, MA ( amuntai )
& Ayahanda KH. Ahmad Junaidi ( pemangkih )

Sebagaimana diketahui, DR. KH. Saberan Affandi bin H. Afandi Abdurrahim, lahir di Amuntai( Telaga Silaba),  Kamis, 15 Oktober 1942 M (bertepatan dengan 4 Syawal 1361 H).

Pendidikan dasar dimulai di Sekolah Rakyat (SR) Telaga Silaba (lulus 1955), setelah itu melanjutkan ke Pondok Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah (lulus tahun 1961). Sebelum kuliah di Fakultas Ushuluddin Rakha Amuntai, beliau menyambung ke sekolah Pendidikan Guru Agama tingkat pertama (PGAP) dan PGA tingkat atas (lulus tahun 1962).

Sejak tahun 1965 beliau mukim di Madinah al-Munawarah, yang kemudian kembali kuliah ke Universitas Islam Madinah (1971).

Tidak berhenti menimba ilmu, beliau kemudian mengambil program magister di Universitas King Abdul Aziz Mekkah (1976).

Sedangkan gelar Doktor dibidang hadits dari Universitas Ummul Qura Mekkah (1982) beliau dapatkan setelah dengan gemilang mempertahankan desertasi berjudul : Marwiyyat Ash-Shahabi al-Jalil Abi Sa'id al-Khudri fi Musnad al-Imam Ahmad.

Sebelum pergi ke Madinah, beliau sudah menjadi guru agama negeri di Pondok Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah (1962 -- 1965). Adapun karir dan jabatan lainnya dalam bidang pendidikan adalah pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Tarbiyah Rasyidiyah Khalidiyah (Rakha) Amuntai (1983- 1989), Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Rakha Amuntai (1989- 2001), Dosen Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) Jakarta tahun 1989 -- 1990. Beliau juga menjadi Dosen Terbang Program Pascasarjana IAIN Sunan Ampel Surabaya (1997- 1998) dan Dosen Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin. Ketua Sekolah Tinggi Ilmu al-Qur'an (STIQ) Rakha Amuntai (sejak tahun 2000- sampai sekarang).

Dalam keorganisasian beliau pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Hulu Sungai Utara, Ketua Dewan Pertimbangan dan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Hulu Sungai Utara. Ketua Yayasan serta pendidik pada "Ummul Qura Az-Zahra" Amuntai (2012- sekarang) dan Dewan Pembina Yayasan Ummul Qura Banjarmasin (2015 -- sekarang), Pendidik pada Ma'had Aly az-Zain Bogor, Dewan Penasehat Pondok Pesantren (Ma'had) Yasin di Banjarbaru dan Muara Teweh, dan lain-lain.

Kasarangan, 07 Desember 2024

Muhammad Edwan Ansari 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun