Kelompok 7 Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memperkenalkan Budidaya Ikan dalam Ember (Budikdamber) kepada salah satu peternak lele di Lingkungan Payaman, Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 22/4/2021 tersebut disambut dengan baik oleh pemilik dari budidaya lele tersebut.
Budikdamber adalah sistem budidaya ikan dan tanaman yang menggunakan ember sebagai medianya, dengan biaya murah, dan dapat menghemat lahan. Ikan yang dibudidayakan beragaram mulai dari lele, cupang, dan ikan koi, sedangkan untuk tanaman dapat menggunakan kangkung. Program kerja ini sangat cocok terutama bagi warga yang mempunyai perkarangan kosong, sehingga dapat dimanfaatkan untuk Budikdamber.
Zahrani Hi Sultan selaku perwakilan dari kelompok 7 menjelaskan bagian-bagian dari budikdamber serta fungsinya. Mulai dari ember yang digunakan sebagai media budidaya ikan lele. Botol sebagai media tanam kangkung. Tanaman kangkung akan menyerap kotoran-kotoran yang dihasilkan oleh lele dan digunakan sebagai nutrisi untuk tumbuh. Dengan adanya sistem tersebut maka budikdamber menghasilkan zero waste (tanpa limbah).
Jayin selaku peternak lele merasa berterima kasih karena telah diberi pengetahuan tentang pengembangan budidaya lele yang lebih ramah lingkungan dan baru dengan memanamkan tanaman kangkung. "Kegiatan ini bagus, karena dapat mengembangkan potensi lahan kosong yang terdapat di beberapa rumah warga sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sarana budidaya ikan dan tanaman".
Sebanyak 2 set peralatan budikdamber beserta bahan baku seperti pakan, bibit lele, bibit kangkung, dan botol plastik diserahkan kepada Jayin selaku peternak lele dengan harapan dapat diaplikasikan langsung setelah pelatihan dilakukan. Pengenalan budikdamber ini juga diharapkan dapat memotivasi masyarakat Lingkungan Payaman untuk menerapkannya sehingga dapat mendongkrak ekonomi dan kemandirian pangan terutama pada masa pandemi Covid-19 seperti ini.