Mohon tunggu...
Rafiqa Aisha
Rafiqa Aisha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Psikologi Universitas Islam Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Game Online terhadap Interaksi Sosial

5 Desember 2022   21:02 Diperbarui: 5 Desember 2022   21:08 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di era saat ini, perkembangan teknologi dapat dikatakan semakin canggih. Dengan canggihnya teknologi pastinya dapat membawa pengaruh positif maupun negatif bagi masyarakat. Semakin berkembangnya teknologi, banyak kalangan masyarakat terutama pelajar dan mahasiswa yang memanfaatkannya sebagai media belajar atau hanya sekadar untuk bermain game online.

Game online merupakan permainan yang menggunakan perangkat elektronik seperti smartphone, laptop, maupun komputer. Permainan ini memerlukan jaringan internet dan dapat dimainkan oleh beberapa orang sekaligus atau disebut dengan multi-player.

Game online banyak dimainkan oleh remaja hingga orang dewasa, tapi tidak menutup kemungkinan anak-anak pun banyak yang memainkannya. Tak sedikit anak-anak dibawah umur yang mulai memainkan game online. Tidak salah jika orang tua mereka memberi kebebasan, tetapi ada kalanya para orang tua selalu mendampingi serta mengawasi setiap perlakuan anak-anak mereka.

Bermain game online bukanlah hal yang buruk. Kita bisa mengambil manfaat bahwasannya kita juga bisa mendapatkan teman baru sekaligus berinteraksi melalui dunia maya.

Mendapatkan teman baru

Tidak hanya bermain sendiri, game online juga dapat dimainkan oleh orang-orang di berbagai daerah, bahkan berbagai negara dalam satu waktu. Kita bisa saling berinteraksi melalui chat maupun voice chat. Selain itu, kita juga dapat berkenalan dan menambah pertemanan satu sama lain.

Melatih bahasa asing

Pada umumnya game online menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa utama dalam sistemnya. Tidak hanya itu, beberapa bahasa asing lainnya seperti Arab, Spanyol, Jepang, dan bahasa lainnya pun tersedia dalam sistem. Dengan hal ini, setidaknya kita dapat belajar dan meningkatkan kosa kata agar lebih fasih berbahasa asing.

Selain pengaruh positif yang telah disebutkan diatas, ternyata game online juga dapat membawa pengaruh negatif terhadap interaksi sosial dalam masyarakat. Dimulai dari sikap kurang peduli terhadap lingkungan atau acuh tak acuh, asik dengan dunianya sendiri, kurang adanya pergaulan, dan bahkan bisa menyebabkan renggangnya hubungan pertemanan maupun keluarga.

Asik dengan dunianya sendiri serta kurang adanya kepedulian terhadap sekitar

Kebanyakan orang yang telah kecanduan game online kemungkinan besar akan sibuk dengan dirinya sendiri dan game yang sedang ia mainkan tanpa mempedulikan keadaan sekitar. Seseorang yang berada dalam fase ini cenderung menutup diri dari berbagai interaksi sosial yang ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun