Tahun 840 M/ 266 H menjadi saksi meninggalnya sang jenius itu. Al-Khawarizmi wafat di rumahnya, di Kota Baghdad. Sebelum meninggal dunia, ia sempat menunjuk Al-Amin untuk melanjutkan apa yang dikerjakannya selama ini.
Umat islam telah kehilangan tokoh terbaiknya. Karyanya abadi menghiasi ilmu pengetahuan dunia. Angka nol, algoritma, aljabar, peta dunia dan bola dunia adalah bukti kuletan dan keteguhannya dalam berkarya.
(Sumber : Buku Al-Khawarizmi terbitan Gema Insani Tahun 2006)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!