Mohon tunggu...
Rafika Meldy
Rafika Meldy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Bahasa dan Sastra Arab UIN RMS Surakarta

Saat raga dibekukan, maka tulisan yang mampu terus dialirkan

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kesehatan Dimulai dari Pikiran

3 Agustus 2021   05:52 Diperbarui: 3 Agustus 2021   05:57 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seorang figur yang luar biasa, dialah yang mengajariku tentang menata hidup  untuk masa depan. Dan mampu mengubah cara pandangku tentang sumber penyakit dan motivasi dalam berkarya hanya dalam 60 menit. Salah satu motivator yang dihadirkan dalam acara seminar penaggulangan NAPZA dalam rangka hari kesehatan nasional yang ke 51 adalah dr. H. Agus Ali Fauzi, PGD, Pall Med (ECU) Seorang dokter spesialis paliatif medik jebolan sebuah universitas di Perth Australia . Beliau ini kocak habis, materi tentang Penanggulanagn NAPZA disajikan dalam suasana yang heboh dan penuh tawa.

Tulisan ini adalah pengalamanku yang sudah aku tuliskan 5 tahun yang lalu, waktu aku masih di bangku SMA, ini merupukan hal yang sangat berkesan bagiku, dan kau ingin membaginya dengan kalian...

" Ayo Git, gek budal (ayo buruan berangkat)" ajakku pada Gita, dari luar pintu kelasnya dengan berbisik, karena dia sedang ada Ujian di kelasnya.

" bentar dong! Satu nomor lagi..!" jawabnya dengan memohon.

Akupun langsung ke kelas 10 untuk memberi surat dispensasi untuk Ahmad dan Veronica yang juga mendapat surat tugas dari sekolah untuk menghadiri seminar di gedung karya Dharma Pacitan.

Setelah semua terkumpul masih aja ada sesuatu hal yang membuat kita menunda pemberangkatan padahal waktu dimulainya acara seminar adalah pukul 08.00 dan sekarang pukul 08.06.

" ok  ! semua udah kumpul, Cahya juga udah fotokopy kartu pelajar. kita langsung aja berangkat !" komando dari Gita, selaku koordinator forum remaja sehat.

Sesampainya di tempat seminar aku dan teman-temanku langsung menuju ke meja sekretariat yang sudah mulai sepi. Setelah semua sudah mengisi daftar hadir kita langsung mencari tempat duduk. Dan ternyata tempat duduk peserta dari perwakilan sekolah sudah penuh dan hanya tersisa di barisan paling belakang yang seharusnya itu adalah tempat duduk guru pendamping. Mendapat tempat duduk di barisan paling belakang membuatku malu,  tapi ya gak papa, kan pelajaran lebih penting ! hiburku waktu itu. Alkhamdulilah juga acara belum dimulai, karena masih menunggu kedatangan Bupati Pacitan.

10 menit bupati Pacitan beserta rombongan datang , acara segera di mulai, pidato-pidato yang luar biasa dari para pemimpin mengawali seminar ini.

" Hadirin yang berbahagia, demikian pidato pembukaan dari Bupati Pacitan. Selanjutnya adalah acara inti yaitu penyampaian motivasi dari ketua anti teroris provinsi Jawa Timur dan dan dr. H. Agus Ali Fauzi, PGD, Pall Med (ECU) dokter spesalis paliatif dari rumah sakit Soepomo Surabaya" suara yang halus dari pemabawa acara mengawali inti dari seminar ini.

Waktu itu aku bingung kok bisa acara penganggulangan NAPA malah mendatangkan narasumber ketua anti teroris? Apa hubungannya ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun