Kegiatan ini dipandu langsung oleh Bapak Bambang Suwito, selaku Ketua Kelompok Tani Karya Mandiri. Beliau dengan sabar menjelaskan setiap tahapan yang perlu dilakukan, mulai dari persiapan media tanam hingga proses penyemaian bibit. Dengan penuh antusias, mahasiswa mengikuti arahan dan terlibat langsung dalam setiap langkahnya.
Langkah pertama dalam proses ini adalah menyiapkan media tanam yang tepat, memastikan tanah memiliki unsur hara yang cukup agar bibit dapat tumbuh dengan optimal. Setelah media tanam siap, bibit kangkung mulai ditanam dengan hati-hati, mengikuti metode yang telah diajarkan.
Menurut para mahasiswa, pengalaman ini sangat berharga karena tidak hanya menambah wawasan tentang teknik pertanian, tetapi juga memberikan keterampilan praktis yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. "Kami sangat bersyukur bisa belajar langsung dari para petani yang sudah berpengalaman. Ini menjadi ilmu baru bagi kami yang mungkin sebelumnya belum terlalu akrab dengan dunia pertanian," ujar salah satu mahasiswa KKN.
Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata bahwa pertanian tetap menjadi sektor yang penting dan menarik untuk dipelajari, terutama dalam konteks pertanian berkelanjutan. Harapannya, ilmu yang diperoleh selama KKN ini dapat menjadi bekal bagi mahasiswa, baik dalam kehidupan akademik maupun dalam pengabdian kepada masyarakat di masa mendatang.
Dengan selesainya praktik penanaman bibit kangkung ini, mahasiswa KKN UNIDA Gontor semakin memahami pentingnya peran petani dalam menjaga ketahanan pangan. Mereka pun berharap kegiatan serupa dapat terus dikembangkan, sehingga ilmu yang diperoleh dapat memberi manfaat yang lebih luas, tidak hanya bagi mahasiswa, tetapi juga bagi masyarakat sekitar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI