Pernah nggak sih kalian pengin beli sesuatu dan yang pertama ada di pikiran kalian adalah membuka ponsel dan mulai searching-searching di marketplace atau aplikasi sejenis? Ya, kegiatan tersebut tidak dapat dipungkiri telah menjadi bagian dari diri kita. Ketika kita ingin membeli sebuah produk, kita cenderung mencari cara yang paling mudah yaitu membuka ponsel. Efektif dan efisien. Dari manapun dan kapanpun, produk tersebut akan terkirim ke rumah kita.
Hal inilah menjadi sebuah tantangan baru bagi para pelaku usaha saat ini: bagaimana mengembangkan sebuah usaha dan memasarkan produk secara luas. Jika dulu pola pemasaran tersebut hanya terbatas pada pola konvensional seperti dari mulut ke mulut, namun berbeda kenyataannya saat ini. Kemajuan teknologi tak dapat dipungkiri sudah jadi bagian dari gaya hidup masyarakat kita. Kemudahan mengakses semuanya secara digital menjadi celah baru bagi para pelaku usaha untuk beradaptasi dan berkembang, bukan untuk mati suri.
Faktanya, data dari Indonesian E-Commerce Association (idEA) hingga bulan Oktober 2022 mencatat UMKM yang terlah menerapkan pola digital ini mencapai 20.5 juta. Jika dilihat secara kasat mata, jumlah ini cukup besar mengingat target UMKM yang terdigitalisasi hingga 2024 mencapat 30 juta UMKM.
Nah untuk itulah, Bank BRI memberikan beragam pelayanan produk digital yang tergabung dalam sebuah ekosistem yang dapat diakses oleh semua pelaku UMKM sehingga memudahkan pengembangan dan pemasaran produk mereka. Produk-produk itu meliputi:
1. Indonesian Mall, Semua Ada Di Sini
Pernah membayangkan bahwa produk UMKM kalian dapat dibeli di seluruh Indonesia bahkan ke luar negeri? Nah, pada 2019 lalu, Bank BRI meluncurkan ekosistem digital pertama bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah untuk memperluas usaha mereka dengan menyediakan sebuah platform digital bernama Indonesia Mall. Seperti namanya, 'mal' digital ini berisi produk-produk UMKM yang telah dikurasi oleh Bank BRI dan bekerjasama dengan beberapa e commerce di Indonesia dan ASEAN. Cara yang Bank BRI tawarkan pun terbilang muda(H) karena para pelaku UMKM hanya cukup mendaftarkan di website-nya saja. Dan voila, pelaku UMKM dapat berinteraksi langsung dengan pembeli.
Langkah Bank BRI ini patut diacungi jempol sebab akses penjualan bagi UMKM menjadi lebih luas. Ekosistem digital ini menjadi penanda bahwa transformasi Bank BRI terus berjalan seiring dengan arah perkembangan zaman.
2. Pasar Id, Ketika Berbelanja Kebutuhan Rumah Hanya Satu Kali Klik
Ekosistem digital yang kedua dan patut diapresiasi adalah penyediaan platform pasar.id dari Bank BRI. Ketika pandemi menyerang, Bank BRI dengan cepat tanggap langsung beradaptasi dengan menyajikan sebuah platform daring bagi para pedagang pasar, pelaku UMKM, dan pembeli untuk berinteraksi langsung tanpa tatap muka. Aktivitas perdagangan secara virtual inilah yang menjadi napas baru bagi pelaku UMKM untuk terus dapat melakukan proses jual beli. Dengan implementasi ini, ketika movement dari masyarakat terbatas karena pandemi maka kekhawatiran tersebut dapat ditepis dan kebutuhan dapat tetap terlayani hanya dalam satu kali klik.
3. Bank BRIlianpreneur, Pencetak Pelaku UMKM Go Export Melalui Pameran Virtual
Siapa yang suka berkunjung ke pameran? Nah bagaimana jika pamerannya adalah pameran UMKM yang dibalut dengan konten acara yang menarik dan memanjakan mata? Apa nggak ketagihan? Hal inilah yang dilakukan oleh BANK BRI dengan mengadakan BRILianpreneur. Sejak kemunculannya di tahun 2019, BRIlianpreneur menjelma dari hanya sekadar showcase produk UMKM sehingga menjadi pameran yang kental dengan unsur digital seperti 3D Virtual Expo hingga Bazaar Online. Ajang pameran yang dibalut instalasi seni ini menarik minat banyak orang baik lokal maupun internasional loh.
4. Produk Digital untuk UMKM, Transformasi Bank BRI Kini dan Nanti
Untuk mendukung ekosistem digital yang telah diterapkan, Bank BRI pun tidak main-main menyajikan produk-produk digital yang turut menunjang para pelaku UMKM. Produk-produk tersebut ialah BRISPOT, Ceria, dan Bank BRImo. Bagi pelaku UMKM yang memerlukan layanan kredit, BRISPOT adalah jawabannya. BRISPOT memberikan layanan kredit konsumer perBankan dari Bank BRI berbasis digital. Dengan ini, para pelaku usaha dapat dengan mudah mengajukan kredit dalam satu genggaman tangan.
Lain halnya dengan Ceria dari Bank BRI. Say no to Pinjol Abal Abal! Ceria adalah pinjaman digital dari Bank BRI yang bisa digunakan untuk pembiayaan transaksi di banyak tempat seperti e-commerce hingga online travel agent. Semakin memudahkan para pelaku UMKM kan? Nah, yang paling mutakhir adalah BRImo. Aplikasi m-Banking ini dapat digunakan para pelaku UMKM untuk bertransaksi.
Akselerasi Membangun Ekosistem
Akselerasi digital yang dilakukan oleh Bank BRI menurut saya adalah upaya yang tepat untuk membuat UMKM naik kelas. Bank BRI tidak hanya menyediakan sebuah platform namun membangun pula ekosistem digital yang ada. Hal ini membuat para pelaku usaha akan dengan mudah beradaptasi dengan layanan yang ditawarkan oleh Bank BRI. Selain itu, konsep ekosistem digital ini pula membuat para pelaku UMKM menjadi lebih tenang sebab penetrasi usaha dapat bersentuhan langsung dengan masyarakat secara umum.
Transformasi inilah yang terus digalakkan oleh Bank Rakyat Indonesia dengan beragam program. BRIPahlawanFinansial terus beradaptasi memberikan program-program terbaik dan terus berinobasi memberikan kemudahan bagi para pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha dan memasarkan produknya. Hal ini senada dengan value  yang ingin disampaikan oleh Bank BRI sehingga dapat menjadi top of mind ketika berbicara tentang produk perbankan digital. Di HUT127BRI, transformasi yang telah dipupuk sedemikian lama dalam ekosistem yang sedemikan rupa saya rasa dapat menjadi modal utama para pelaku UMKM untuk Naik Kelas.
"Clearly, the thing that's transforming is not the technology --- it's the technology that is transforming you." --- Jeanne W. Ross of MIT Sloan's Center for Information Systems Research
