Mohon tunggu...
rafael rahman
rafael rahman Mohon Tunggu... mahasiswa

hobi saya bermain futsal profesi sebagai mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengelolaan keuangan yang bijak sesuai nilai nilai Pancasila

6 Mei 2025   19:42 Diperbarui: 6 Mei 2025   19:41 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pengelolaan Keuangan yang Bijak Sesuai Nilai-Nilai Pancasila

Mengelola keuangan secara bijak adalah keterampilan yang wajib dimiliki setiap individu maupun organisasi. Namun, dalam konteks Indonesia, pengelolaan keuangan tidak hanya berfokus pada kecerdasan finansial semata, tetapi juga harus selaras dengan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila. Dengan menjadikan Pancasila sebagai pedoman, kita dapat menciptakan sistem keuangan yang sehat, adil, dan bermartabat.

1. Ketuhanan yang Maha Esa

Nilai ini menekankan bahwa segala aktivitas keuangan harus dilakukan dengan landasan moral dan spiritual. Mengelola uang secara halal, menghindari korupsi, dan memastikan bahwa setiap transaksi tidak merugikan pihak lain merupakan cerminan dari penerapan sila pertama. Selain itu, menyisihkan sebagian rezeki untuk membantu sesama juga menjadi wujud nyata nilai Ketuhanan.

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Pengelolaan keuangan yang baik harus memperhatikan kesejahteraan semua pihak. Misalnya, dalam berbisnis, pemilik usaha harus memberikan upah yang adil dan menciptakan lingkungan kerja yang manusiawi. Selain itu, kita juga didorong untuk memiliki kepekaan sosial dengan membantu mereka yang membutuhkan.

3. Persatuan Indonesia

Kegiatan finansial yang kita lakukan semestinya turut memperkuat perekonomian nasional. Membeli produk lokal, berinvestasi di dalam negeri, dan mendukung usaha kecil menengah adalah contoh nyata bagaimana uang yang kita kelola bisa berkontribusi pada persatuan bangsa dan memperkuat kedaulatan ekonomi Indonesia.

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

Sila keempat mengajarkan kita pentingnya transparansi dan musyawarah dalam mengambil keputusan keuangan, baik di tingkat keluarga, komunitas, maupun organisasi. Setiap keputusan finansial sebaiknya melibatkan dialog dan pertimbangan matang agar hasilnya adil dan dapat diterima semua pihak.

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun