Mohon tunggu...
Raesita Rakhmawati
Raesita Rakhmawati Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, Universitas Terbuka

Pecinta kuliner, jajan, dan jalan - jalan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membedah Strategi Kampanye Tim Prabowo - Gibran di Media Sosial TikTok

3 Mei 2024   16:29 Diperbarui: 3 Mei 2024   16:38 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber majalah.tempo.co

Pada Pemilu tahun 2024 ini, pemilih muda menjadi sasaran utama para tim kampanye masing - masing Capres dan Cawapres. Data menunjukan, hampir 60% dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT), adalah para Milenials dan Generasi Z. Saat ini, rata -- rata usia mereka dibawah 35 tahun. Untuk dapat menyentuh segmen ini, kampanye politik secara gencar dilakukan di media sosial, terutama TikTok.

Prabowo -- Gibran adalah pasangan Capres dan Cawapres yang paling gencar memanfaatkan TikTok untuk berkampanye. Mereka bahkan merilis lagu khusus berjudul "Oke Gas" yang akhirnya viral di seluruh media sosial selama masa kampanye. Selain itu, mereka juga membuat gerakan tarian khusus yang diberi nama "Joged Gemoy" untuk tarian yang dilakukan oleh Capres Prabowo Subianto. Kata "Gemoy" ini juga kemudian menjadi branding khas dari Prabowo Subianto pada Pemilu 2024.

Tim kampanye Prabowo -- Gibran memahami bahwa untuk berhasil di TikTok, mereka perlu menyajikan konten yang menghibur dan menarik perhatian. Mereka menghasilkan video-video yang kreatif, termasuk meme, tantangan, dan lip-sync yang menggabungkan pesan politik mereka dengan hiburan, agar lebih menarik bagi pemirsa TikTok yang dominan adalah generasi Z.

Meskipun bersifat hiburan, konten yang dibagikan oleh tim kampanye juga mencerminkan isu-isu penting dalam politik dan masyarakat. Mereka menggunakan platform ini untuk menyampaikan pesan-pesan tentang visi politik dan program-program yang mereka usung, seperti pendidikan, ekonomi, dan lingkungan.

Untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan visibilitas kampanye mereka, tim Prabowo -- Gibran berkolaborasi dengan para influencer, artis -- artis, dan TikToker populer. Mereka bekerja sama dengan pembuat konten yang memiliki pengikut besar untuk membantu menyebarkan pesan politik mereka kepada audiens yang lebih luas. Kolaborasi semacam ini juga membantu menciptakan citra yang lebih positif dan relevan di kalangan pengguna TikTok.

Selain mempromosikan pasangan calon mereka, tim kampanye juga menggunakan TikTok sebagai platform untuk mendidik pemilih tentang proses politik dan pentingnya partisipasi dalam pemilihan. Mereka menyediakan informasi tentang cara mendaftar sebagai pemilih, pentingnya menggunakan hak suara, dan bagaimana memahami isu-isu yang sedang berlangsung.

Dengan memanfaatkan kekuatan dan kreativitas TikTok, tim kampanye Prabowo -- Gibran telah berhasil menjangkau pemilih muda yang potensial di platform ini. Strategi ini merupakan bagian penting dari upaya mereka untuk memenangkan dukungan dalam Pilpres 2024, sambil mengakomodasi pergeseran perilaku pemilih ke arah media sosial dan hiburan digital.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun