Assalamualaikum Wr. Wb.
Sedikit sharing, mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya Umat Muslim.Â
"Sebenarnya, (Al-Quran) itu adalah Ayat-ayat yang jelas didalam dada orang-orang yang berilmu. Hanya orang-orang yang zalim yang mengingkari Ayat-ayat Kami" QS. Al-Ankabut, 29:49
Dalam ayat ini dikatakan bahwa Ayat-ayat Al-Quran akan jelas makna-maknanya bagi orang yang berilmu. Tentu orang yang berilmu disini, bukan hanya memiliki Ilmu pengetahuan secara umum, namun ilmu yang didapatkan pula dari Al-Quran. Dan untuk mendapatkan Ilmu dari Al-Quran tentu kita harus mempelajarinya bukan hanya membacanya, tapi minimal kita baca pula arti dari ayat-ayatnya.
Mengapa demikian? Ya seharusnya kita sadar diri, bahwa kita orang Indonesia yang menggunakan bahasa Indonesia dan mayoritas tidak terlalu memahami bahasa arab(termasuk saya), dan bagaimana kita bisa memaknai dan mengamalkan isi Al-Quran jika apa yang kita baca tak kita ketahui artinya. Bukankah sekarang sudah banyak Al-Quran terjemahan yang semakin memudahkan kita untuk mempelajarinya. Lalu hal apa lagi yang menjadi penghalang kita untuk mempelajarinya?
Bukankah semakin kita tidak mau mempelajarinya, semakin kita ragu akan isinya? Dan mungkin hal itulah yang menjadikan huru-hara di Negeri kita tercinta ini, dimana banyak yang mengaku Muslim, namun meragukan dan malah menentang apa yang Allah SWT perintahkan di dalam Al-Quran dan lebih percaya akan perkataan-perkataan orang-orang yang mengandalkan logika tanpa ada dasarnya. Bukankah hal itu yang merupakan pembodohan terhadap umat Muslim?
Mungkin kemarin ramai dalam pemilihan pemimpin, ada yang berkata "Jangan mau di bohongi oleh Al-Maidah ayat 51" (maaf jika saya bahas lagi), lalu sekarang sebenarnya siapa yang sedang di bohongi dan di bodoh? Jelas kita umat Muslim yang mempelajari Al-Quran marah. Ya, bayangkan saja jika kita memiliki sesuatu yang kita cintai dan memperbolehkan siapapun untuk mempelajari ya, namun malah disalah artikan oleh seseorang dari golongan berbeda? walau ada umat Muslim yang malah membela orang berkata itu, tapi apakah mayoritas Muslim yang membela sudah mempelajari Al-Quran seminimal mungkin dengan memahami artinya?
Nah, maka dari itu mari sama-sama kita pelajari Al-Quran agar tak ada lagi kesalah pahaman dalam memaknainya serta umat Muslim tak lagi di adu domba. Penulis pun sadar bahwa penulis pun masih baru mempelajarinya dan bukan bermaksud mengajari, hanya mencoba mengingatkan dan mengajak, sebab Tugas dari sesama Muslim adalah saling mengingatkan, bukan memaksakan, sebab Islam adalah agama yang damai dan tidak ada paksaan untuk mengikutinya. Semoga bermanfaat, mohon maaf apabila ada kesalahan dalam menyampaikannya.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
-R.A.E
