Niat, siapa yang tak mengenal kata ini
Niat ini menjadi salah satu kunci kita dalam melakukan sesuatu perbuatan bahkan KBBI menyebut niat adalah maksud atau tujuan suatu perbuatan, contohnya seperti ini kalau kegiatan beribadah "nanti aku niatkan untuk shalat tepat waktu" .
Pengertian niat menurut bahasa (Arab), niat () adalah keinginan dalam hati untuk melakukan suatu tindakan. Orang Arab menggunakan kata-kata niat dalam arti "sengaja".
Terkadang niat juga digunakan dalam pengertian sesuatu yang dimaksudkan atau disengajakan.
Secara istilah, tidak terdapat definisi khusus untuk niat. Karena itu, banyak ulama yang memberikan makna niat secara bahasa, semisal Imam Nawawi yang mengatakan niat adalah bermaksud untuk melakukan sesuatu dan bertekad bulat untuk mengerjakannya."
Dalam sebuah hadits Rasulullah Saw menyatakan, "Sesungguhnya amalan itu tergantung niatnya dan seseorang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang ia niatkan" (HR Bukhari & Muslim)
Fungsi Niat
Dalam islam fungsi niat itu ada 2 yaitu pembeda antar amal dan kadar pahala. Mengapa demikian? Dalam agama islam pasti sudah diketahui bahwa amal amal yang bersifat wajib dan sunnah yang dijalankan oleh seorang muslim, misal sholat subuh 2 rokaat, solat sunah rawatib 2 rokaat, solat sunah lainnya 2 rokaat, maka agar membedakan apa jenis amal ibadah yang dilakukan yaitu dengan niat
Kemudian, niat pun bisa menjadi tolak ukur kadar pahala yang akan kita dapatkan, misal saya menaksir perempuan, lalu saya meningatkan solat, puasa atau jenis amal yang lainnya kepada dia dengan "meniatkan" ingin berbagi kebaikan padahal dalam lubuk hati paling dalam "sebenarnya" ingin kelihatan soleh depan perempuan, maka yang awalnya ingin "niat" berdakwah ke perempuan yang ditaksir malah menjadi mendapatkan dosa
Dalam Surat Al Bayinnah ayat 5 Allah Swt berfirman:
Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama, dan juga agar melaksanakan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar).
Dalam ayat tersebut menjelaskan bahwa seorang muslim harus memurnikan niat amal ibadah hanya untuk kepada Allah SWT sehingga bisa menjalankan agama dengan lurus
Rasulullah Saw pun bersabda:
"Tidak ada seorang muslim yang kedatangan (waktu) shalat wajib, lalu dia melakukan shalat wajib itu dengan menyempurnakan wudhu'nya, khusyu'nya dan ruku'nya, kecuali shalat itu merupakan penghapus dosa-dosa sebelumnya, selama dia tidak melakukan dosa besar. Dan itu untuk seluruh waktu." (HR. Muslim).
Lantas manfaat apa yang kita harus ambil dalam urgensi niat ini
Mendapatkan insight baru bahwa ketika kita ingin melakukan sesuatu yang baik, maka niat lah pondasi awalnya, karena dengan niat maka menentukan arah dan tujuan mengapa kita melakukan amal ibadah tersebut. Jika niat salah dari awal, maka sehebat apapun amal ibadah yang kita akan lakukan maka akan jadi sia sia di hadapan Allah SWT dan semoga kita bisa kembali meluruskan kembali apa yang menjadi niat kita selama ini khusus dalam ibadah , aamiin.