Studio animasi MAPPA yang memproduksi sejumlah anime terkenal seperti Chainsaw Man, Jujutsu Kaisen ,dan Attack on Titan mendapatkan kritik dari sejumlah penggemar dimana setelah beberapa animator dari studio tersebut mengungkapkan lingkungan kerja yang buruk di perusahaan tersebut.
Dikutip dari animesenpai.net, Â Jujutsu Kaisen Season 2 yang sangat menarik perhatian penonton, terutama dengan arc Shibuya ini.
Studio MAPPA sendiri mempunyai kekuatan di balik anime ini, dimana menerima banyak pujian luas atas karyannya yang luar biasa.
Namun, berdasarkan aktivitas di media sosial baur-baru ini para animator dari MAPPA mengeluhkan jika kondisi internal dari studio tersebut jauh dari kata ideal.
Meskipun MAPPA terkenal karena menghadirkan episode-episode yang berkualitas tinggi, hal ini tidak mencerminkan bagaimana stafnya diperlakukan. Bahkan beberapa animator menggunakan Twitter untuk mengungkapkan ketidakpuasan mereka terhadap lingkungan kerja.
Dalam sebuah tweet yang dihapus oleh animator JMulli02, dia sendiri mengungkapkan jika jadwal kerja MAPPA sangat buruk dimana pekerjaan harus diselesaikan tepat waktu. Dia juga mengeluhkan perusahaan tidak mempedulikan kondisi kesehatannya.
"Membungkam staf dari pembicaraan tentang betapa buruknya kondisi kerja adalah tindakan yang sangat jahat. Saya tidak peduli pada saat ini karena ya, jadwalnya sangat buruk karena pekerjaan diselesaikan tepat waktu. semua dengan tingkat kompetensi apa pun sungguh luar biasa.
Saya tidak akan mengkompromikan kesehatan saya untuk pekerjaan yang bahkan tidak dapat menutupi seluruh biaya sewa saya, apalagi biaya lainnya. Pekerjaan utama saya dan kesejahteraan saya secara keseluruhan lebih berarti bagi saya daripada rasa takut dimasukkan dalam daftar hitam," tulis JMuli02.
Sementara itu yang lainnya dalam tweet dengan menggunakan tulisan Jepang yang ditulis akun @wu0kb dia tidak akan merasa dirugikan, jika akhirnya pihak perusahaan tidak menerima keluhannya tersebut.
--- B (@wuokb) September 30, 2023
Sedangkan animator lainnya, yaitu @vflmsppe memperingatkan jika ada orang lain agar tidak bergabung dengan studio, tetapi jika mereka ingin unggul, dengan mengatakan.
"Di mana saya berada sekarang, pada dasarnya berantakan dan saya tidak baik, jadi orang yang ingin melakukan yang terbaik tidak boleh terlibat. Jika Anda ingin melakukan sesuatu secara acak dan mendapatkan uang, ini mungkin tempat yang bagus. Meski agak berantakan, ada banyak peluang dan karya penting, jadi mungkin ada baiknya bagi pendatang baru untuk menjual namanya. Tapi menurut saya lebih baik bagi orang yang ingin melakukan yang terbaik untuk tidak terlibat," tulis @vflmsppe
--- (@vflmsppe) September 30, 2023
Menariknya para animator ini tidak menyebut MAPPA secara spesifik, dimana kemungkinan karena Perjanjian Kerahasiaan yang mereka tandatangi dengan MAPPA.
Namun, berdasarkan tweet sebelumnya, kemungkin para animator ini mereka sedang mengerjakan anime Jujutsu Kaisen.
Dengan adanya masalah di internal MAPPA ini menarik perhatian para penggemar, bahkan ada satu tweet yang menghabas situasi tersebut dan telah dibaca sebanyak 3,2 juta kali.
MAPPA has just made the Jujutsu Kaisen Staff sign a confidentiality contract so that they do not express complaints about the production.
WORLD SHAME pic.twitter.com/yh6LK2JCuf--- (@cjAus101723) September 30, 2023
Studio MAPPA sendiri dikenal mengerjakan beberapa proyek besar sekaligus, termasuk Hell's Paradise: Jigokuraku, Chainsaw Man, Attack on Titan Final Season, Vinland Saga, dan Jujutsu Kaisen.
Berbeda dengan studio besar lainnya seperti JC Staff dna Madhouse yang biasanya mereka mengerjakan dua atau tiga seri dalam setahun. Bahkan ada rumor yang menyebut jika MAPPA juga akan menangani season ketiga dari One Punch Man.
Kesediaan studio untuk mengambil begitu banyak proyek telah membuatnya banyak spekulasi dikalangan penggemar yang dimana mencoba untuk memanfaakan popularitas dari serial manga yang mapan. Namu akhrnya menimbulkan beberapa kerugian yang harus ditanggung oleh karyawan.
Meskipun, MAPPA terus mendapatkan pujian atas adapatsi dari serial manga populer yang berkualitas tinggi, tetapi para animatornya menceritakan kisah yang berbeda.
Perjuangan di balik layar telah menimbukan banyak pertanyaan dibalik keberlangsungan dari industri anime itu sendiri, apalagi kesejahteraan bagi orang-orang yang terlibat didalammya menjadi taruhannya.***
