Menggali Kekayaan Budaya Madura, Kunjungan Mahasiswa PMM 4 UTM di Keraton Sumenep

Mengenal Lebih Dekat Seni Tari Topeng Madura

Setelah mendapatkan penjelasan sejarah, kelompok mahasiswa diberikan kesempatan untuk langsung berinteraksi dengan salah satu bentuk seni tradisional yang khas, yaitu tari topeng Madura. Kegiatan ini dipandu oleh Bapak Cepot, yang merupakan spesialis tari topeng tradisional Madura. Ia tidak hanya mengajarkan gerakan-gerakan dasar tari topeng, tetapi juga menjelaskan makna filosofis di balik setiap gerakan.

 

Bapak Cepot menjelaskan bahwa gerakan dalam tari topeng Madura mencerminkan kehidupan sehari-hari. Misalnya, penggunaan ikat pinggang, gelang tangan, dan keris dalam tari menggambarkan perlengkapan sehari-hari masyarakat Madura. Gerakan kaki yang harus diiringi dengan keseimbangan mencerminkan keharmonisan hidup yang harus dijaga. Tari topeng ini diyakini dibawa oleh Joko Tingkir ke Madura, menambah nilai sejarah dari tarian tersebut.

 

Praktik Langsung: Belajar Musik dan Tari

Tidak hanya menonton, para mahasiswa juga diajak untuk terlibat langsung dengan mencoba alat musik tradisional yang digunakan dalam pertunjukan tari topeng. Setelah itu, mereka berlatih beberapa gerakan tari, di bawah bimbingan Bapak Cepot. Pengalaman ini memberikan pemahaman yang lebih dalam dan apresiasi terhadap seni tari topeng yang kompleks dan sarat makna.

 

Pertunjukan tari topeng yang ditampilkan kemudian semakin memukau para mahasiswa. Mereka dapat melihat bagaimana gerakan yang telah mereka pelajari dipadukan dengan musik dan kostum yang indah, menciptakan sebuah pertunjukan yang mempesona.

 

Penutupan dan Refleksi