Mohon tunggu...
Rachsa
Rachsa Mohon Tunggu... Operator - -

Jangan lupa bahagia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jalan Satu Arah Ponorogo: Solusi Macet atau Justru Bikin Bingung?

25 Maret 2024   00:00 Diperbarui: 25 Maret 2024   00:01 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS


Ponorogo, Jawa Timur- Uji coba sistem jalan satu arah di beberapa ruas jalan protokol Ponorogo yang dimulai sejak Februari 2024 menuai beragam respons dari masyarakat. Di satu sisi, kebijakan ini diharapkan dapat mengurai kemacetan yang selama ini menjadi momok di kota tersebut. Namun, di sisi lain, tak sedikit warga yang mengeluhkan kebingungan dan kesulitan akibat perubahan arus lalu lintas ini. Salah satu keluhan utama adalah jarak tempuh yang menjadi lebih jauh dan waktu perjalanan yang lebih lama. Hal ini dikarenakan pengendara harus memutar arah lebih jauh untuk mencapai tujuannya. Contohnya, untuk mencapai Jalan Gajah Mada dari Jalan Sultan Agung, pengendara sekarang harus memutar melalui Jalan HOS. Cokroaminoto dan Jalan Ahmad Dahlan, yang sebelumnya tidak diperlukan.


Selain itu, beberapa warga juga mengeluhkan kurangnya sosialisasi terkait sistem jalan satu arah ini. Banyak rambu-rambu yang dianggap kurang jelas dan membingungkan, sehingga tak jarang pengendara terjebak di jalan yang salah. Hal ini berpotensi menimbulkan kecelakaan dan memperparah kemacetan. Tak hanya itu, sistem jalan satu arah ini juga dianggap kurang ramah bagi penyandang disabilitas dan lansia. Mereka kesulitan untuk menyeberang jalan karena harus menempuh jarak yang lebih jauh dan berhadapan dengan arus lalu lintas yang lebih kencang.

Menanggapi berbagai keluhan tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Ponorogo menyatakan bahwa pihaknya masih terus melakukan evaluasi terhadap sistem jalan satu arah ini. Dishub akan melakukan penyesuaian rambu-rambu dan sosialisasi yang lebih gencar kepada masyarakat. "Kami masih terus melakukan evaluasi dan monitoring terhadap sistem jalan satu arah ini. Kami juga akan melakukan penyesuaian rambu-rambu dan sosialisasi yang lebih gencar kepada masyarakat," kata Kepala Dishub Kabupaten Ponorogo, Agus Suwito.

Diharapkan dengan evaluasi dan penyesuaian yang dilakukan, sistem jalan satu arah ini dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat Ponorogo, tanpa menimbulkan kebingungan dan kesulitan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun