Literasi merupakan kemampuan seseorang untuk menulis dan membaca. Tak hanya membaca, literasi juga diartikan sebagai kemampuan memahami suatu bacaan. Saat ini, literasi menjadi hal praktik yang wajib dimiliki seseorang untuk mendapatkan dan mamahami segala informasi baru. Berkaitan dengan pentingnya budaya literasi terutama di kalangan pelajar menjadikan lima mahasiswi UMM yang tergabung pada kelompok 73 Gelombang 2 Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang dibimbing oleh ibu Sofa Amalia, S.Psi, M.Si, menjalankan program mendongeng bersama siswa SDN Dayurejo 3, Prigen, Pasuruan sebagai upaya meningkatkan budaya literasi sejak usia sekolah dasar.
Kegiatan yang dilaksanakan sejak Selasa (16/03/2021) tersebut diikuti oleh siswa kelas 4, 5 dan 6 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Kegiatan dilakukan di luar kelas dengan membentuk kelompok kecil yang terdiri dari 4 -- 5 siswa dengan didampingi satu anggota PMM UMM. Kegiatan diawali dengan fun games berupa bisik berantai, dimana siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang kemudian diberikan kalimat oleh anggota PMM kepada orang pertama untuk dapat menyalurkan hingga orang terakhir dari anggota kelompok. Permainan tersebut dilakukan dengan tujuan menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan tidak menimbulkan kejenuhan pada siswa. Selanjutnya siswa dibawa pada materi inti yakni literasi dengan mendongeng bersama. Siswa diberikan satu dongeng nusantara pilihan yang kemudian akan diceritakan oleh pendamping setiap kelompok.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk dapat meningkatkan minat baca anak usia sekolah dasar dengan tetap memahami isi dari bacaan. Dongeng nusantara dipilih sebagai bahan literasi pada kegiatan kali ini juga bertujuan untuk dapat mengenalkan cerita rakyat dengan keunikan yang disajikan pada tiap daerah. Sehingga siswa tak hanya memahami unsur intrinsik dari setiap dongeng namun juga dapat mengenal budaya nusantara melalui dongeng yang diberikan oleh mahasiswa PMM UMM kelompok 73 tersebut.
