Mohon tunggu...
Rachmat Budi Muliawan
Rachmat Budi Muliawan Mohon Tunggu... -

Rachmat Budi Muliawan ------------------------------------------- \r\n"Sepintas bahasa tampak sebagai himpunan kata-kata, tetapi bahasa tidak sesederhana itu. Lebih sekedar perbendaharaan kata-kata, bahasa merupakan suatu sitem tanda, yang memungkinkan menjalankan fungsi hakikinya sebagai sarana representasi dan komunikasi."

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Harus Bicara!

26 November 2011   13:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:10 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Adakah keberanian untuk mengatakannya?

Adakah kejantanan untuk meneriakkannya?

Adakah?

Aku harus bicara kepada siapa saja

Kesopanan adalah dongeng.

Sedangkan kehormatan sepertinya

hanya milik mulut-mulut yang sok moralis.

Aku harus bisa bicara, harus bisa!

cukup...!

jangan lagi kalian mengulang

menyebarkan isyarat murkaku

kalian tebarkan pesona

kalian tawarkan kabar rayuan

cukup...!

taman telah diinjak-injak

bunga dianggap sampah

rumah telah dijarah

kemuliaan kau abaikan

kehormatan kau lecehkan

aku melihat api

menyala di dada

aku melihat lembubu

bertiup di paru-paru

aku melihat petir

meledak di jantung

Aku harus bisa bicara, harus bisa!

Yk, 2010


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun