Mohon tunggu...
Rachmah Dewi
Rachmah Dewi Mohon Tunggu... Penulis - DEW | Jakarta | Books Author | Certified Content Writer and Copywriter

Books Author | Certified Content Writer and Copywriter | Email: dhewieyess75@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Beauty Artikel Utama

5 Hal Penting yang Harus Diperhatikan Sebelum Kamu Menjadi Seorang MUA

24 November 2022   17:06 Diperbarui: 25 November 2022   03:27 1047
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi MUA (Sumber: Shutterstock)

Makeup Artist atau yang biasa dikenal dengan MUA, sekarang-sekarang ini termasuk salah satu profesi yang menjanjikan untuk masa depan. Banyak para wanita yang saat ini berlomba-lomba untuk menjadi seorang perias wajah (Makeup Artist). 

Selain jam waktu yang fleksibel, seorang MUA juga tak perlu bekerja sebagaimana pekerja kantoran yang mulai bekerja dari jam 07.30 sampai dengan 16.30. 

Untuk itu, profesi MUA ini cocok bagi para Ibu Rumah Tangga yang tetap mau berpenghasilan namun tetap tidak meninggalkan mengurus anak-anak di rumah.

MUA adalah termasuk pekerjaan seni yang melibatkan hati, karena jika kita melukis wajah sesorang dengan segenap jiwa, maka hasilnya pun akan tampak sempurna. Baru-baru ini, saya mengobrol santai dengan teman saya yang benama Amalia Fitri Lestari. 

Amel--- begitu biasa dia disapa, kini menjalani profesi sebagai seorang MUA. 

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Dahulunya Amel bekerja sebagai pegawai kantoran, namun saat ini ia tekun untuk fokus menjalani peran sebagai seorang MUA. Meskipun baru merintis, Amel banyak bercerita kepada saya terkait hal-hal apa saja yang sangat dia perhatikan sebelum dia menjadi seorang MUA hingga saat ini. 5 hal utama yang saya rangkum adalah sebagai berikut:

1. Niatkan dari Hati

MUA berarti akan melukis wajah seseorang, memberikan seni dan karya di wajah seseorang. Jadikan ini sebagai niat memberikan manfaat juga buat seseorang, apalagi kalau klien merasa senang dengan hasil makeup kita,  Pasti MUA pun juga ikut senang ya kan? Bukan selalu semata-mata karena uang, Jadi menjadi seorang MUA itu juga merupakan sebuah hobi. 

Karena akan lebih menyenangkan melakukan pekerjaan sesuai dan selaras dengan hobi kita.

2. Sebelum Menjadi MUA Perhatikan Alat Makeup dan Alat Penunjangnya

Jika kamu ingin menekuni profesi sebagai MUA, alat-alat makeup yang dipunya juga harus memadai, karena akan menunjang kepada hasil dan kualitas dari makeup yang dihasilkan. Lalu, apa saja sih alat-alat makeup yang setidaknya harus dipunyai oleh seorang Makeup artist pemula? Alat-alat tersebut di antaranya adalah:

Brush (Kuas Makeup), sponge foundation, foundation, powder, eyeshadow (matte & glitter), eyeliner, mascara, shading & Blush o, lipstik (Matte & Gloss), bulumata & highlighter (opsional), dan kamera hp untuk foto hasil makeup

Mengapa alat-alat makeup di atas perlu dipunyai oleh seorang makeup artist pemula? Karena alat-alat makeup di atas cukup memadai untuk melatih skill makeup bagi para pemula.

Alat makeup yang harus dipunyai MUA (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Alat makeup yang harus dipunyai MUA (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

3. Ikuti Private Class MUA Profesional Secara Offline ataupun Online

Untuk poin ketiga, hal yang harus diperhatikan seseorang sebelum menjalani profesi sebagai Makeup Artist adalah mengikuti pelatihan Makeup Class secara online ataupun offline. 

Makeup Class online dan Makeup Class offline mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kelebihan offline disini kalian akan belajar langsung ke wajah model yang disediakan dengan MUA pro nya. 

Pelatihan yang di lakukan secara langsung dapat sekaligus mengetahui tips dan trik secara langsung, lalu problem solving jika sedang terjadi sesuatu hal yg tidak diinginkan dalam kondisi sedang merias, dan juga banyak yang lainnya. 

Oiya Private Class Offline ini biasanya juga sudah disediakan alat-alat makeupnya langsung yaa. Di samping itu, memang  private class offline ini agak merogoh kocek besar karena tidak murah biayanya karena langsung belajar dari MUA yang sudah professional dan ternama.

Namun, jika kalian tidak bisa mengikuti Makeup Class secara offline, kalian juga bisa mengikuti Makeup Class secara online. Banyak sekali MUA pro yang sering LIVE IG untuk sekadar share tips ataupun demo makeup.

Kelebihannya, di sini semua MUA Pemula ataupun bukan pemula bisa melihat bebas tanpa dikenakan biaya alias free. Tapi kekurangannya, demo makeup disini kalian hanya bisa melihat MUA Profesional melakukan makeup ke wajah model atau klien.

Tidak semua teknik dan problem solving disampaikan di sini (untuk memperdalam pasti mereka akan sarankan ke private class offline) supaya lebih detail. Tapi tak apa, bukan berarti di online itu nggak bisa belajar ya, catat hal penting yang disampaikan MUA. Tidak melulu soal teknik dan problem solving, mereka kadang suka share tips dan trik kok, kalian bisa catat hal-hal yang bermanfaatnya.

Teman saya (Amel) ketika lulus sertifikasi sebagai MUA (Sumber: instagram @amaliafitrimua)
Teman saya (Amel) ketika lulus sertifikasi sebagai MUA (Sumber: instagram @amaliafitrimua)

4. Perbanyak Latihan /Portfolio Makeup

Untuk MUA pemula hal ini sifatnya adalah wajib. Memperbanyak latihan makeup dapat melatih keluwesan Tangan saat merias supaya tidak kaku. Berlatih makeup tidak melulu harus ke Model, bisa juga ke kerabat-kerabat terdekat.

Semakin sering berlatih, maka semakin luwes juga dan semakin cepat makeupnya jadi bisa berlatih kecepatan waktu juga. Walaupun belajar tentang kecepatan makeup, tetapi kerapihan dan detail makeup juga harus diperhatikan ya.

Amel ketika meriah salah satu model untuk Portfolionya (Sumber: Dokumentasi Amalia Fitri Lestari)
Amel ketika meriah salah satu model untuk Portfolionya (Sumber: Dokumentasi Amalia Fitri Lestari)

5. Harus Siap Fisik & Mental

Menjadi MUA pun sebenarnya tidaklah mudah, karena fisik dan mental harus dipersiapkan. Jadi seorang MUA harus siap bangun pagi dini hari, jam 2 jam 3 dini hari untuk makeup wisuda, ataupun makeup jam setengah 4 untuk pengantin adat yang akadnya pagi. 

Belum lagi, pada saat merias harus siap berdiri dalam waktu lama dengan client yang nggak hanya 1 orang alias banyak dan bergantian, serta harus pindah-pindah lokasi dalam 1 hari yang pastinya melelahkan bukan? Tapi jangan jadikan semua itu beban, lelah pasti lelah. Namun, jika kalian menganggap menjadi MUA adalah hobi dan passion kalian, maka lakukanlah dengan sepenuh hati.

Mental MUA juga harus kuat, sebagai MUA kalian nanti akan menemukan banyak klien dengan banyak kriteria & kepribadiannya masing-masing. Tidak sedikit MUA yang mengeluhkan banyak menemukan klien yang /terlalu/ banyak request saat di makeup. 

Hal ini juga dapat menyebabkan MUA kehilangan signature makeupnya dan kemungkinan seperti menjadi /Newbie/ karena makeup yg diminta terlalu berseberangan dengan signature makeup yang biasa di lakukan.

Tips dari Amel---teman saya, dalam hal ini, coba komunikasikan kepada klien  jika look yang di request terlalu berseberangan dan beritahu konsekuensinya ya. Namun kendati seperti itu, coba berikan yang terbaik sesuai dengan kemauan klien jika memang keinginanya seperti itu coba lakukan jika klien sudah tahu konsekuensinya.

Nah disamping makeup, Kita akan bertemu sekaligus mempelajari berbagai macam kepribadian klien. Untuk itu, penting bagi seorang MUA untuk menciptakan suasana yang santai, nyaman, dan kekeluargaan saat akan merias klien, agar mereka turut terbawa aura positif dari kita sebagai MUA.

Ketika merias klien untuk wisuda (Sumber: Dokumentasi Amalia Firri Lestari)
Ketika merias klien untuk wisuda (Sumber: Dokumentasi Amalia Firri Lestari)

***

Untuk yang bercita-cita menjadi seorang MUA profesonal, tetap semangat untuk terus belajar, tetap semangat untuk terus berlatih. Karena kesukesan bukan didapat dari proses yang instan. (DEW)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun