Mohon tunggu...
Rachmah Dewi
Rachmah Dewi Mohon Tunggu... Penulis - DEW | Jakarta | Books Author | Certified Content Writer and Copywriter

Books Author | Certified Content Writer and Copywriter | Email: dhewieyess75@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

"Gramedia Writers and Readers Forum" Ajang Bertukar Ilmu bagi Pembaca dan Penulis Buku

10 April 2018   12:02 Diperbarui: 10 April 2018   16:18 2994
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pintu masuk GWRF (Sumber: dokumen pribadi)

Ajang bergengsi bagi para pencinta literasi di Indonesia "Gramedia Writers and Readers Forum" (GWRF) yang dihelat di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Jalan Merdeka Selatan pada tanggal 7 dan 8 April 2018, memberikan kesan yang mendalam, khususnya untuk saya pribadi.

Walaupun saya datang di hari kedua penyelenggaraan acara, saya belum bisa move on sampai sekarang karena saking excited-nya bertemu dengan para penulis terbaik Indonesia. Saya yang juga menekuni dunia kepenulisan, berasa remah-remah chiki alias gak ada apa-apanya gitu di antara para penulis-penulis hebat yang datang di sana.

Pintu masuk GWRF (Sumber: dokumen pribadi)
Pintu masuk GWRF (Sumber: dokumen pribadi)
Di hari kedua, lokasi tempat Gramedia Writers and Readers Forum tampak tidak terlalu ramai. Mungkin orang-orang sudah pada ke sana di hari pertama acara ini dibuka. Saya tiba di lokasi saat itu tepat pukul 10 pagi. Dan ketika masuk ke area Perpustakaan Nasional RI, saya langsung disambut oleh crew GWRF beberapa orang yang notabenenya anak-anak muda.

"Sudah daftar online, Mbak?" tany salah satu crew sambil menyunggingkan senyum ke arah saya.

"Iya, sudah. Tapi saya baru daftar sesi Editors Clinic. Untuk yang sesi Workshop saya belum daftar online," jawab saya kepada salah satu crew tersebut.

Setelah itu, saya di arahkan oleh salah satu crew tersebut ke meja registrasi online. Saya diminta memilih sesi workshop mana yang ingin saya ikuti. Pilihan yang sulit, mengingat sesi workshop di hari kedua GWRF itu bagus-bagus. Mata saya langsung tertuju pada sesi pukul satu siang. Di mana pembicaranya adalah Rain Chudori, Elvira Natali, dan Almira Bastari dengan judul workshop "Menulis untuk Pembaca Millenials". Langsung saya memilih mengikuti workshop tersebut.

Setelah mendaftar online, saya diminta oleh salah satu crew tersebut untuk membubuhkan tanda tangan di papan putih berukuran besar. Isi papan putih itu adalah kumpulan tanda tangan orang-orang yang datang ke acara GWRF tersebut.

Papan berisi kumpulan tandatangan, tebak tandatangan saya yang mana? (sumber: dokumen pribadi)
Papan berisi kumpulan tandatangan, tebak tandatangan saya yang mana? (sumber: dokumen pribadi)
Tak lama kemudian, teman saya datang. Ya, saya pergi ke sana bersama teman saya, tapi saya yang sampai duluan. Hahaha terlalu bersemangat mungkin saya!

Di acara GWRF, terbagi menjadi dua sesi. Ada sesi Editors Clinic dan sesi Workshop. Sesi Editors Clinic adalah ajang konsultasi naskah buku (bagi yang naskah bukunya sudah jadi) langsung ke editor-editor penerbit yang bernaung di bawah Group of Retail and Publishing (GoRP) PT Gramedia Asri Media. Tapi, ada juga penerbit yang bukan anggota GoRP, yakni penerbit Media Kita, dan satu penerbit lagi. Dan sesi workshop adalah ajang pertemuan para penulis dan para pembaca buku-buku yang diterbitkan di bawah naungan GoRp juga.

Di sesi Editors Clinic, saya berkonsultasi kepada editor nonfiksi. Saya memang berencana untuk buku saya selanjutnya masih dalam genre nonfiksi. Untuk itu, saya bertanya, kira-kira tren tema buku yang lagi happening untuk tahun 2018 itu buku apa. Dan para editor di sana menjawab, untuk tren tema buku yang sedang laris di pasaran untuk anak-anak muda, selain tema tentang jodoh, maka tema tentang karier, cita-cita, dan prestasi juga sedang banyak dicari oleh anak-anak muda untuk tahun 2018 ini.

Setelah sesi Editors Clinic,maka saya memutuskan untuk makan siang dan salat zuhur dulu sebelum masuk ke sesi workshop. Dan tepat jam 1, saya langsung menuju lantai 4 untuk mengikuti workshop kepenulisan tentang "Menulis untuk Pembaca Millenials".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun