Mohon tunggu...
RACHMAD YULIADI NASIR
RACHMAD YULIADI NASIR Mohon Tunggu... -

ARTIKEL TERBARU :\r\nwww.kompasiana.com/gelandanganpolitik\r\n\r\nPenulis Lepas, Saya Orang Biasa.\r\nBerasal dari tanah dan akan kembali lagi kedalam tanah.\r\n\r\nSalam untuk semua Penulis kompasiana, \r\nRachmad Yuliadi Nasir, \r\nINDEPENDENT, \r\n\r\nwww.facebook.com/rachmad.bacakoran,\r\nEmail:rbacakoran(at) yahoo (dot) com,\r\nwww.kompasiananews.blogspot.com,\r\nwww.facebook.com (Grup:RACHMAD YULIADI NASIR), \r\n(Grup:Gerakan Facebookers Berantas Korupsi Tangkap Dan Adili Para koruptor),\r\n(Grup:Gerakan Facebookers 1.000.000 Orang Visit Kilometer Nol Sabang Aceh)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pemimpin Revolusi dari Afrika Muamar Qaddafi Telah Tewas

21 Oktober 2011   03:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:41 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JAKARTA-Pihak pemberontak sangat gembira sekali dengan mengatakan bahwa Qaddafi sudah tewas terbunuh. Dewan Transisi Nasional (NTC) Libya mengklaim kematian mantan pemimpin kharistik Libya, Muamar Qaddafi. Qaddafi diklaim tewas dalam sebuah serangan pasukan NATO di kota kelahiran Qaddafi, Sirte, Kamis (20 Oktober 2011), pagi, waktu setempat.

Sebelumnya Qaddafi sempat ditangkap dalam keadaan luka parah saat hendak melarikan diri. Akibat lukanya itu Qaddafi pun tewas. rakyat Libya, utamanya pendukung oposisi, menyambut gembira berita kematian Qaddafi. Keberhasilan para pejuang Libya menembak mati Khadafi dan menguasai Kota Sirte dirayakan dengan suka-cita.

Muammar Gaddafi, kelihatan terluka parah tetapi masih hidup ketika ia ditangkap.Gaddafi terlihat sedang diseret oleh sekelompok pejuang dengan wajah berlumuran darah dan didorong masuk kedalam mobil serta dipukuli kepalanya dengan pistol. Para korban pesawat Pan Am korban bom tahun 1988 merasa lega karena qaddafi sudah tewas, atas tragedi di Kota Lockerbie saat terbang dari London ke New York.

Perdana Menteri David Cameron mengatakan "hari ini adalah hari untuk mengingat semua korban Gaddafi". "Kami melakukannya Kita berhasil!!" teriak para pejuang diatasi dengan emosi, bertukar Yah-Wish, pelukan dan jabat tangan dengan dilatar belakang oleh perayaan tembakan keudara.

Hingga kini belum ada berita dimana keberadaan keluarga qaddafi lainnya seperti istrinya, tiga anak-anaknya dan beberapa cucunya setelah tiba di Aljazair pada Agustus 2011. Seorang komandan senior pemberontak melaporkan bahwa Khamis Qaddafi, putra pemimpin Libya dan komandan militer di rezimnya, telah dibunuh sehari sebelumnya. Khamis tewas dalam pertempuran dengan pasukan pemberontak antara desa Tarunah dan Bani Walid di barat laut Libya.

Khamis Gadhafi adalah seorang komandan militer senior di bawah ayahnya, dibawa ke rumah sakit di mana ia meninggal akibat luka-lukanya kemudian dimakamkan di daerah itu oleh pasukan pemberontak.

Pemimpin Liga Arab Nabil al-Arabi mengharapkan kematian mantan pemimpin Libya Moammar Qaddafi, yang telah memerintah Libya dengan tangan besi selama empat dasawarsa, akan "membalik halaman tirani". Semua kekuatan politik dan pemimpin Libya untuk merapatkan barisan dan membangun Libya baru yang akan memenuhi harapan dan ambisi rakyat Libya akan kebebasan. Menurut NTC, pemberontakan rakyat yang meletus pada pertengahan Februari lalu untuk menggulingkan Gaddafi telah merenggut lebih dari 25.000 jiwa.

NATO sudah melancarkan  9.618 serangan untuk mencegah Gaddafi menghancurkan pemberontakan. Qaddafi, yang selama delapan bulan menolak menyerah, tertangkap pada, Kamis, (20 Oktober 2011 ), di sebuah pipa saluran limbah dekat kota kelahirannya Sirte.

Semoga pasca kematian Qaddafi rakyat Libya akan membuka babak baru dan membangun kembali negara mereka. Negara Mesir sudah menawarkan semua kemungkinan bantuan pada Dewan Transisi Nasional (NTC) Libya yaitu untuk membentuk sistem demokratis yang bebas guna memenuhi aspirasi rakyat Libya dan mencapai tujuan revolusi.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun