Mohon tunggu...
RACHID LIBOURKI
RACHID LIBOURKI Mohon Tunggu... Diploma Energi Terbarukan ,S1 Matematika .

S1 Matematika, dengan latar belakang akademik sebelumnya di bidang efisiensi energi bangunan dan teknologi energi terbarukan. Saya telah mengikuti pelatihan praktis dalam sistem energi surya dan angin. Minat saya berfokus pada keberlanjutan, inovasi, dan penerapan pendekatan matematis dalam solusi energi masa kini.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Dari China Ke Vietnam:Apa yang Indonesia Bisa Pelajari dari Pemimpin Energi Terbarukan Asia

25 Juni 2025   16:00 Diperbarui: 25 Juni 2025   16:00 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Energi surya terapung jadi solusi inovatif di Asia Tenggara untuk atasi keterbatasan lahan. Sumber: National Renewable Energy Lab. 

Buat skema insentif dan tarif yang menarik bagi pengembang, terutama dengan jaminan pembelian listrik dan kepastian hukum yang konsisten.

Perkuat pendidikan vokasi dan teknologi energi

Bangun pusat pelatihan dan riset di bidang energi terbarukan. Libatkan kampus dan politeknik untuk mencetak teknisi dan peneliti lokal.

Gunakan pendekatan berbasis data dan peta potensi

Setiap daerah memiliki kekuatan yang berbeda dari angin di Nusa Tenggara hingga panas bumi di Sumatra. Kebijakan harus berbasis data teknis dan sosial.

6. Kesimpulan: Saatnya Indonesia Tidak Sekadar Potensi, Tapi Pemain Nyata

Indonesia tidak kekurangan sumber daya, tidak kekurangan cahaya matahari, dan tidak kekurangan tenaga angin. Yang dibutuhkan hanyalah komitmen, keberanian, dan konsistensi dalam kebijakan. Negara-negara seperti Vietnam, India, dan Filipina telah membuktikan bahwa lompatan besar bisa terjadi jika pemerintah dan masyarakat bersinergi.

Masa depan energi dunia akan ditentukan oleh siapa yang berani bertindak lebih awal. Indonesia punya pilihan: tetap menjadi negara dengan potensi terbesar yang tidak dimanfaatkan, atau bangkit menjadi pemain utama energi bersih di Asia.

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun