Buat skema insentif dan tarif yang menarik bagi pengembang, terutama dengan jaminan pembelian listrik dan kepastian hukum yang konsisten.
Perkuat pendidikan vokasi dan teknologi energi
Bangun pusat pelatihan dan riset di bidang energi terbarukan. Libatkan kampus dan politeknik untuk mencetak teknisi dan peneliti lokal.
Gunakan pendekatan berbasis data dan peta potensi
Setiap daerah memiliki kekuatan yang berbeda dari angin di Nusa Tenggara hingga panas bumi di Sumatra. Kebijakan harus berbasis data teknis dan sosial.
6. Kesimpulan: Saatnya Indonesia Tidak Sekadar Potensi, Tapi Pemain Nyata
Indonesia tidak kekurangan sumber daya, tidak kekurangan cahaya matahari, dan tidak kekurangan tenaga angin. Yang dibutuhkan hanyalah komitmen, keberanian, dan konsistensi dalam kebijakan. Negara-negara seperti Vietnam, India, dan Filipina telah membuktikan bahwa lompatan besar bisa terjadi jika pemerintah dan masyarakat bersinergi.
Masa depan energi dunia akan ditentukan oleh siapa yang berani bertindak lebih awal. Indonesia punya pilihan: tetap menjadi negara dengan potensi terbesar yang tidak dimanfaatkan, atau bangkit menjadi pemain utama energi bersih di Asia.
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI