Mohon tunggu...
RACHID LIBOURKI
RACHID LIBOURKI Mohon Tunggu... Diploma Energi Terbarukan ,S1 Matematika .

S1 Matematika, dengan latar belakang akademik sebelumnya di bidang efisiensi energi bangunan dan teknologi energi terbarukan. Saya telah mengikuti pelatihan praktis dalam sistem energi surya dan angin. Minat saya berfokus pada keberlanjutan, inovasi, dan penerapan pendekatan matematis dalam solusi energi masa kini.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Dari China Ke Vietnam:Apa yang Indonesia Bisa Pelajari dari Pemimpin Energi Terbarukan Asia

25 Juni 2025   16:00 Diperbarui: 25 Juni 2025   16:00 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Energi surya terapung jadi solusi inovatif di Asia Tenggara untuk atasi keterbatasan lahan. Sumber: National Renewable Energy Lab. 

1. Pendahuluan: Asia Bergerak ke Energi Bersih

Dalam satu dekade terakhir, dunia menyaksikan percepatan transisi energi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Negara-negara mulai meninggalkan bahan bakar fosil dan beralih ke sumber energi bersih seperti surya, angin, dan panas bumi. Asia, sebagai benua dengan pertumbuhan ekonomi tercepat dan populasi terbesar, memainkan peran sentral dalam transformasi ini.

Dari China yang memimpin produksi energi hijau global, hingga Vietnam yang mengejutkan dunia dengan pertumbuhan pesat panel surya, Asia menunjukkan bahwa energi bersih bukan lagi impian, tetapi kenyataan yang sedang berlangsung. Lalu, pertanyaannya: di mana posisi Indonesia dalam peta energi hijau Asia?

2. Daftar Peringkat Negara Asia Berdasarkan Produksi Energi Terbarukan

Untuk memahami di mana posisi Indonesia, mari kita lihat negara-negara Asia yang telah lebih dulu melesat dalam pemanfaatan energi hijau hingga tahun 2023. 

Peringkat Negara Asia Berdasarkan Kapasitas Energi Terbarukan (hingga 2023)

  1. China
    China merupakan pemimpin dunia dalam energi terbarukan dengan kapasitas lebih dari 1.300 gigawatt. Fokus utama energinya adalah tenaga surya dan angin yang tersebar di seluruh negeri.

  2. India
    India menempati posisi kedua di Asia dengan kapasitas lebih dari 180 gigawatt. Negara ini mengandalkan tenaga surya, angin, dan biomassa melalui skema investasi pemerintah-swasta.

  3. Jepang
    Jepang memiliki kapasitas sekitar 120 gigawatt, yang sebagian besar berasal dari energi surya dan tenaga air. Jepang juga aktif dalam inovasi penyimpanan energi.

  4. Vietnam
    Dalam beberapa tahun terakhir, Vietnam mencatat pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara dengan kapasitas tenaga surya melebihi 18 gigawatt. Pemerintahnya berani memberi insentif menarik bagi pengembang swasta.

  5. Thailand
    Thailand telah memasang lebih dari 15 gigawatt kapasitas energi terbarukan, terutama dari tenaga surya, bioenergi, dan air. Negara ini konsisten mendorong diversifikasi sumber energi.

  6. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
    Lihat Inovasi Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun