Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang (03/08/2022) -- Masalah serius yang sering ditemukan pada pelaku usaha UMKM adalah kurangnya kemampuan dalam mengelola dan membukukan keuangan usaha, ini menyebabkan pengeluaran dan pemasukan usaha tidak tercatat dengan baik. Pada realitanya pencatatan dan pembukuan sederhana sangat penting bagi perkembangan bisnis. Melalui pembukuan pelaku usaha UMKM dapat melihat kondisi dan perkembangan bisnis, termasuk keuntungan dan kerugian.
Dengan berkembangnya teknologi banyak mempermudah aktivitas masyarakat, tidak terkecuali aktivitas bisnis. Salah satunya adalah perkembangan pembukuan yang sekarang dapat dilakukan melalui platform digital melalui smartphone. Dengan melakukan pembukuan melalui smartphone banyak keuntungan yang didapat, seperti : pencatatan keuangan usaha jadi hemat waktu dan tidak ribet, dapat meminimalisir risiko kehilangan pemasukan, meminimalisir risiko kehilangan  asset serta meminimalisir risiko kehilangan uang.
Melalui permasalahan tersebut, mahasiswa KKN Tim II UNDIP melakukan pencerdasan mengenai pembukuan digital bagi pelaku usaha UMKM. Pencerdasan dilakukan dengan cara mengunjungi pelaku umkm secara door to door. Dengan menjelaskan mudah dan praktisnya pembukuan digital, dan membagikan leaflet serta mempraktekkan secara langsung pembukuan digital kepada para pelaku umkm di Kelurahan Tambakrejo diharapkan dapat memberi pemahaman dan menambah wawasan pelaku usaha UMKM mengenai pentingnya pembukuan usaha.
Penulis : Dika Setia Nugraha (Ekonomi Islam, 2019)
DPL : Asep Septiaji, S. Pt., M. Si., Ph. D
KKN Tim II Universitas Diponegoro, Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang
