Mohon tunggu...
raa
raa Mohon Tunggu... pelajar sekolah

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Eksplorasi Jalur Rempah Nusantara

12 Maret 2024   00:55 Diperbarui: 18 Maret 2024   08:00 1431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://d2b53lq4xpvk5c.cloudfront.net/wp-content/uploads/sites/316/2020/09/peta-Indo-rempah-1024x580.jpg

Istilah Nusantara seringkali digambarkan sebagai nama Indonesia sebelum kemerdekaan, nyatanya Nusantara adalah sebuah istilah yang berasal dari perkataan dalam bahasa Kawi. Kawi merupakan sebuah bentuk bahasa Jawa Kuno yang banyak dipengaruhi oleh bahasa Sanskerta, yaitu (nusa) atau "pulau" dan (antara) atau "luar" yang mengandung makna Pulau Diluar Jawa. 

Di Indonesia, istilah "Nusantara" secara spesifik merujuk pada kepulauan Indonesia, kata ini tercatat pertama kali dalam kitab Negarakertagama untuk menggambarkan konsep kenegaraan yang dianut Majapahit yang kawasannya mencakup sebagian besar Asia Tenggara, terutama pada wilayah kepulauan pada Abad ke-14. Nusantara terkenal setelah Gajahmada mengucapkan sumpah akan mempersatukan Pulau Pulau Luar Jawa (Nusantara) dibawah naungan Majapahit.

"Bagaimana kita bisa mengadakan masyarakat adil dan makmur di Indonesia ini, kalau tidak ada hubungan yang erat untuk uitwisseling (pertukaran) kekayaan-kekayaan dari barat ke timur, dari timur ke barat, dari utara ke selatan, dari selatan ke utara utuk distribusi, hubungan laut adalah vital" amanat PJM Presiden Sukarno, 28 November 1964. lalu bagaimana dengan definisi dari jalur rempah nusantara?

Jalur Rempah Nusantara adalah julukan spesifik oleh para ahli untuk mendeskripsikan, merekonstruksi dan melacak jalur perdagangan  maritim para pedagang karena dari rute ini membentuk aktivitas global perdagangan dunia yang menghubungkan kepulauan rempah di wilayah Nusantara dengan berbagai negara di Asia, Timur Tengah, dan Eropa. 

Rute utama perdagangan rempah-rempah dipandang memiliki nilai penting yang dicari pada masa lalu dan kunci berperan dalam sejarah perdagangan internasional dimana terjalin komunikasi selama berabad-abad lamanya. 

Di antara titik Jalur Rempah Nusantara yang terbentang, titik daerah inilah yang merupakan Jalur Rempah Nusantara yaitu Surabaya, Makassar, Baubau dan Buton, Ternate dan Tidore, Banda Neira, serta Kupang.

Jalur Rempah merupakan rute nenek moyang  dalam menjalin hubungan antar pulau, suku, bangsa, membawa rempah sebagai nilai guna membangun persahabatan yang membentuk asimilasi budaya dan diplomas setiap persinggahan. Indonesia dikenal sebagai jalur rempah karena wilayah yang kaya akan rempah-rempah seperti cengkeh, pala, lada, dan kayu manis, serta wilayah yang strategis terletak di antara Asia dan Eropa. Selama berabad-abad, rempah-rempah tersebut menjadi komoditas penting dalam perdagangan dunia dan memengaruhi segala aspek.  

Dengan begitu keberadaan jalur rempah memberikan beberapa dampak bagi Indonesia yaitu Indonesia menjadi wilayah strategis untuk melakukan perdagangan juga membuat Indonesia turut serta dalam interaksi sosial mancanegara bahkan menjadikan rute nenek moyang bangsa Indonesia dalam menjalin hubungan antarsuku dan bangsa. 

Sedangkan dampak bagi dunia  yaitu membuka jalur perdagangan antara Asia dan Eropa, mendorong pertumbuhan ekonomi dengan menciptakan pasar baru dan meningkatkan perdagangan internasional juga dapat mendorong inovasi dalam navigasi, transportasi laut, dan teknologi perdagangan.

Jalur rempah menjadi salah satu faktor penting dalam perkembangan peradaban dan ekonomi di wilayah Nusantara sehingga menjadi komoditas berharga yang dihargai tinggi serta menjadi daya tarik utama bagi pedagang dari berbagai belahan dunia. Jalur rempah tetap penting karena rempah-rempah tetap sumber daya alam yang berharga dan potensial untuk memenuhi permintaan global. 

Perdagangan rempah-rehmpah tetap menjadi sektor ekonomi yang signifikan bagi negara-negara produsen sehingga mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan stabilitas pasar global,  Rempah-rempah juga memainkan peran penting dalam budaya dan tradisi sehingga menjaga nilai budaya dan identitas bangsa. Sampai Mengembangan teknologi dalam produksi, pengolahan, dan distribusi rempah-rempah sehingga menghasilkan inovasi baru dalam industri makanan, kesehatan, rempah-rempah akan menjadi fokus utama di masa depan untuk memastikan kelangsungan hidup dan kesejahteraan generasi mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun