Oleh Richard Tuwoliu Mangangue
win (b. Inggris); gewinnen (b. Jerman); Â winnen (b. Belanda); Â menang (b. Indonesia)
lose (b. Inggris); verlieren (b. Jerman); Â verloren (b. Belanda); kalah (b. Indonesia)
winner (b. Inggris); Gewinner (b. Jerman); winnaar (b. Belanda); Â pemenang (b. Indonesia)
loser  (b. Inggris); Verlierer (b. Jerman);  verliezer (b. Belanda); pecundang (b. Indonesia)
Menurut saya, agak aneh bahasa Indonesia. Bahasa-bahasa asing lain tidak beda jauh antara kata kerja dan orang yang menjadi seperti kata kerja itu. Misalnya dalam bahasa Inggris: win -- winner; lose - loser. Dalam bahasa Jerman: gewinnen - Gewinner; verlieren - Verlierer. Dalam bahasa Belanda: winnen - winnaar; verloren - verliezer. Dalam bahasa Indonesia: menang - pemenang; kalah - pecundang.
Dalam bahasa Indonesia orang yang kalah disebut "pecundang". Jauh bedanya. Syukur yang baca tahu arti cundang/mecundang. Kalau tidak tahu, dia harus cari tahu dulu apa artinya. Baru dia tahu arti kata pecundang. Sebaliknya, orang yang baru dengar kata "pecundang", pasti akan bertanya, apa sih artinya? Setelah buka kamus baru tahu bahwa pecundangÂ
sama artinya dengan pekalah.Â
Kalau kita pakai istilah "pekalah", apa tidak bisa? Orang asing sekalipun yang baru belajar bahasa Indonesia, saat mendengar kata itu, pasti akan segera memahaminya.