Mohon tunggu...
r. t.  mangangue
r. t. mangangue Mohon Tunggu... Dosen - Peduli terhadap permasalahan yang dialami masyarakat yang dicurangi, , dibully, dibodohi, dll.

Penggemar berat catur, penulis, ghost writer, pengajar, dan pecinta sastra Dapat dihubungi di alamat email: r_mangangue@yahoo.com. Facebook: richard mangangue. Tinggal di Manado.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Pekalah Bukan Pengalah

17 Agustus 2019   08:30 Diperbarui: 17 Agustus 2019   19:19 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Oleh Richard Tuwoliu Mangangue

win (b. Inggris); gewinnen (b. Jerman);  winnen (b. Belanda);  menang (b. Indonesia)
lose (b. Inggris); verlieren (b. Jerman);  verloren (b. Belanda); kalah (b. Indonesia)
winner (b. Inggris); Gewinner (b. Jerman); winnaar (b. Belanda);  pemenang (b. Indonesia)
loser  (b. Inggris); Verlierer (b. Jerman);  verliezer (b. Belanda); pecundang (b. Indonesia)

Menurut saya, agak aneh bahasa Indonesia. Bahasa-bahasa asing lain tidak beda jauh antara kata kerja dan orang yang menjadi seperti kata kerja itu. Misalnya dalam bahasa Inggris: win -- winner; lose - loser. Dalam bahasa Jerman: gewinnen - Gewinner; verlieren - Verlierer. Dalam bahasa Belanda: winnen - winnaar; verloren - verliezer. Dalam bahasa Indonesia: menang - pemenang; kalah - pecundang.

Dalam bahasa Indonesia orang yang kalah disebut "pecundang". Jauh bedanya. Syukur yang baca tahu arti cundang/mecundang. Kalau tidak tahu, dia harus cari tahu dulu apa artinya. Baru dia tahu arti kata pecundang. Sebaliknya, orang yang baru dengar kata "pecundang", pasti akan bertanya, apa sih artinya? Setelah buka kamus baru tahu bahwa pecundang 

sama artinya dengan pekalah. 

Kalau kita pakai istilah "pekalah", apa tidak bisa? Orang asing sekalipun yang baru belajar bahasa Indonesia, saat mendengar kata itu, pasti akan segera memahaminya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun