Mohon tunggu...
R ZifaP
R ZifaP Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa FKM UA

Anak muda yang tertarik di dunia kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Hai Remaja! Jangan Mau Terpuruk dalam Bejana Perselingkuhan Orangtua

29 Mei 2023   20:30 Diperbarui: 29 Mei 2023   20:49 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keterpurukan memang banyak dirasakan oleh remaja, ada rasa tidak rela dan sulit mempercayai jika orang tuanya ternyata berkhianat. Namun menulis di buku diary jauh lebih aman dan menenangkan daripada menulisnya di Twitter. Karena sebenarnya mereka hanya perlu mencurhatkan keluhan dan kesedihan dengan cara menulis agar perasaan lebih lega. 

Tetapi berbeda ketika tulisan tersebut berada di media sosial. Bisa diperkirakan cuitan tersebut akan ramai dikomentari oleh warganet yang di antara mereka ada yang memberi penguatan, memberi pendapat tentang masalah tersebut, seolah-olah paling mengerti kemudian main hakim sendiri atau malah adu nasib. Remaja yang berkelas tentu tidak akan mengumbar keluhan dan kesedihan secara sembarangan.

Sehingga pada Intinya

Dunia remaja tidak akan runtuh meskipun orang tua telah berselingkuh, entah berujung damai atau pada akhirnya bercerai. Akan selalu ada masa depan cerah yang menanti dan hari-hari penuh peluang yang membersamai remaja itu tumbuh dan berkembang. 

Remaja yang yakin akan masa depan cerah tidak akan menggantungkan harapan atau ekspektasi yang berlebihan kepada orang tuanya karena mereka paham orang tua adalah manusia biasa yang bisa keluar dari jalur ekspektasi tersebut. 

Remaja yang baik juga akan tetap menjalin hubungan yang baik dengan kedua orang tua terlepas dari kesalahan mereka. Privasi bagi remaja juga mahal harganya sehingga menulis keluhan di media sosial bukan tindakan berkelas.


Remaja boleh kesal dengan musibah yang menimpanya. Namun seburuk-buruk peristiwa tetaplah membawa hikmah di dalamnya. Jika kita pikir-pikir lagi, suatu karya atau inovasi terlahir dari inspirasi. Inspirasi tersebut bisa datang dari mana saja termasuk peristiwa pahit sekalipun yang akhirnya memunculkan ide. 

Sehingga daripada menulis keluhan dan hujatan, mengapa tidak menulis puisi atau novel di aplikasi tertentu saja? Bayangkan jika puisi dan cerita tersebut banyak dibaca sehingga menghibur dan memotivasi orang lain. Maka saat itu juga remaja telah berpartisipasi dalam literasi.

Referensi

Aswata, 2018. MAU HIDUP TENANG? INI 6 MANFAAT SALING MEMAAFKAN BAGI KESEHATAN TUBUH. [Online] Available at: www.aswata.co.id

Haryanto, G. C., 2019. PERBEDAAN PENGGUNAAN INTERNET, MEDIA SOSIAL,DAN PERSEPSI PADA DUNIA KERJA MENURUT TAHUN KELAHIRAN GENERASI Z. [Online] Available at: e-journal.uajy.ac.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun