Mohon tunggu...
R ANGGOROWIJAYANTO
R ANGGOROWIJAYANTO Mohon Tunggu... Guru - Guru Tetap Yayasan di SMP Santo Borromeus Purbalingga

Saya adalah seorang Guru Swasta yang menyukai dunia tulis menulis dan tertarik dengan dunia pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jurus Sebar Sel Pendukung Jokowi Jelang Pilpres 2024

4 Mei 2023   12:36 Diperbarui: 4 Mei 2023   12:50 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Melihat peta politik saat ini terlihat sangat gamblang bahwa partai koalisi pendukung Jokowi secara sengaja menyebarkan diri menjadi sel-sel kecil lewat berbagai manuver pembentukan koalisi.

Tentu ini tidak terlepas dari solidnya partai koalisi pendukung pemerintah pada akhir masa jabatan pemerintahan Jokowi yang sedikit banyak dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. Terlepas dari berbagai kritikan yang menghiasi perjalanan pemerintahan Jokowi selama 10 tahun terakhir.

Kesolidan juga tampak dari hadirnya beberapa Ketua Umum Partai koalisi pendukung pemerintah atas undangan Jokowi. Tentu ada banyak hal yang diarahkan oleh sang Presiden demi soliditas dan kesinambungan program yang sudah mereka jalankan.  Bukan hal yang salah sebenarnya apa yang dilakukan oleh Presiden sepanjang tidak melanggar aturan konstitusi dan sedang tidak bertindak otoriter mencampuri urusan pemilu yang merupakan hak KPU.

Yang menarik adalah partai koalisi pendukung pemerintah tidak berada pada satu gerbong koalisi besar seperti pada saat pemilihan Presiden 2019. Kalau mau dicermati sebenarnya ini adalah strategi politik para partai pendukung pemerintah untuk disebar di semua koalisi yang ada, sehingga siapapun Presiden yang terpilih akan dapat melanjutkan apa yang sudah diprogram oleh Pemerintah Jokowi.

Kalau PDIP sudah jelas pasti akan melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh Jokowi selama masa pemerintahannya. Seperti kita tahu bahwa Ganjar adalah sosok yang digadang-gadang oleh duet maut Jokowi - FX.Rudi untuk dapat melanjutkan seluruh program yang sudah dibuat oleh Jokowi dan PDIP.

Sementara Prabowo juga adalah orang kedua yang juga diendorse oleh pak Jokowi untuk bisa maju sebagai Capres dalam kontestasi Pilpres 2024 dengan harapan yang sama juga agar kesinambungan program yang sudah dijalankan akan terus berlanjut apabila Prabowo terpilih menjadi Presiden. Atau bisa dikatakan all president men. Dan jangan lupa beberapa penggemar berat Jokowi juga ada yang berada pada kubu Prabowo.

Bagaimana dengan Nasdem yang menjagokan Anies Baswedan ? Walaupun sangat lain dari apa yang diharapkan oleh koalisi pendukung Jokowi namun nampaknya Nasdem memiliki agenda tersendiri agar apa yang sudah dibuat Jokowi juga dilanjutkan oleh Anies Baswedan. Walaupun banyak orang mengatakan merupakan antitesa dari Jokowi tetap saja seorang yang tidak memiliki kendaraan politik pasti memilki berbagai kesepakatan dengan partai pengusungnya yang nota bene partai pendukung Jokowi. 

Atau bisa jadi ada misi terselubung dari Nasdem agar Anies terpenjara oleh Nasdem sebagai partai yang jauh dari electoral treshold, sehingga kans untuk mengungguli kandidat dari partai pendukung Jokowi lemah. Dalam politik semuanya serba mungkin karena tidak ada yang abadi kecuali kepentingan itu sendiri.

Politik menyebar sel-sel partai pendukung pemerintah ini tentu bukan tanpa hambatan, karena masih ada Demokrat dan PKS yang memang dalam posisi sebagai oposis pemerintah. Tetapi harus diingat menjadi oposisi bukanlah hal yang mudah apalagi 10 tahun jelas sangat menguras energi dan amunisi partai yang berada diluar pemerintah.

 Dan kalau tidak benar-benar memiliki kader yang handal dan memiliki nilai jual yang tinggi bukan tidak mungkin akan tetap menjadi oposisi. Dan menjadi oposisi itu berat .....PDIP pernah merasakan 10 tahun pada masa pemerintahan SBY sebelum benar-benar memiliki kader yang memiliki nilai jual tinggi yaitu Jokowi di 2014. Tentu Demokrat dan PKS nantinya akan memiliki kalkulasi tersendiri demi kepentingan partainya.

Yang pasti apabila memang Pemerintahan Jokowi dinilai baik dan dapat membawa kebaikan bagi masyarakat, tentu strategi menyebar sel-sel pada berbagai koalisi akan berdampak baik bagi kelanjutan program-program yang belum terselesaikan oleh Presiden Jokowi. Dan pasti masyarakat Indonesia akan memilih pemimpin yang terbaik yang berada pada berbagai pilihan koalisi yang ada......yang sebenarnya kebanyakan adalah all president men !  Salam Sehat.....!!!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun