Mohon tunggu...
Gading Cempaka
Gading Cempaka Mohon Tunggu... Guru - Gading Cempaka adalah nama salah satu tokoh atau karakter dalam legenda yang berasal dari daerah Bengkulu.

Menulis📝, adalah seni menuangkan isi hati ke dalam rangkaian kata-kata yang saling terhubung menjadi untaian cerita yang sarat dengan makna💞😍

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kekasih yang Ingkar Janji

25 Juni 2018   15:21 Diperbarui: 25 Juni 2018   15:36 671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.mediaislam.net/purnama

Hari ini, Halimah mendapat pesan. Sang anak ingin belajar tambahan, karena akan tes kenaikan kelas. Halimah tak menolak. Dengan gembira ia datang.

Halimah diminta menunggu.

"Ada apa, ya? Tak seperti biasanya aku di suruh menunggu?" Halimah bertanya-tanya dalam hati, resah, seakan-akan ada yang salah terhadap dirinya.

Sebelum berpamitan pulang, Halimah diminta bertemu dengan kedua orang tua sang anak. Halimah sangat kagum saat melihat ibu sang anak, "Oooh alangkah elok rupawan wajahnya. Beruntunglah laki-laki yang menjadi suaminya." Halimah tak dapat menutupi kekagumannya. Tak luput pandangannya dari ujung kaki hingga ke kepala. Semuanya indah. Sang istri pun hanya tersenyum. Seakan memahami apa yang dirasakan oleh Halimah.

"Terima kasih Ibu Guru Halimah, karena telah membantu anak kami selama ini. Rupanya benar apa yang dikatakan anak kami, Ibu sangat cantik, dan baik."

Halimah kaget mendengarnya, meski tak percaya namun ia cukup senang. Wajahnya pun berseri-seri.

"Baik Bu Halimah, tunggu sebentar ya, suami saya sedang bersiap-siap. Beliau juga ingin bertemu dengan Ibu Halimah. Penasaran katanya".

Halimah hanya tersenyum, "Baik sekali keluarga ini. Pantas saja Allah berikan kecukupan pada mereka." Halimah berujar di dalam hati.

"Nah, Bu...perkenalkan ini suami saya."

Halimah pun kaget.

Suaminya pun kaget.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun