Mohon tunggu...
Qur Rohman
Qur Rohman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ciptakan rasa senang, pastikan anda bisa

Bismillah namsyi ala barakatillah

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Katakan dengan Lantang, "I am Kompasianer"

2 Mei 2020   07:51 Diperbarui: 2 Mei 2020   08:26 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aku kompasiner (sumber: kompasiana)

Semua tergantung niat. Ya, begitulah Nabi Saw bersabda "Amal perbuatan tergantung niat (HR.Bukhari dan Muslim). Begitu juga dengan pekerjaan kita dalam menulis.

Pelerjaan menulis bagi saya sangat bermanfaat. Kita bisa bercerita, berbagi pengalaman bahkan menebar beribu manfaat.
Apabila orang lain dapat mencontoh, menerapkan dalam kehidupan sehari-hari kita, ini merupakan imbalan dari sebuah niat itu. Begitu juga sebaliknya.

Apabila dalam menulis , konten yang kita tulis berisi hoak baik ujaran kebencian maupun penistaan dan lain-lain. Tentu, hal ini akan berimbas pada pribadi kita masing-masing termasuk kita akan dibully.

Dalam menulis tentunya banyak tantangan yang harus kita hadapi, diantaranya:

1. Buntu
Kebuntuan dalam menulis masih menjadi faktor utama perseorangan termasuk saya sendiri. Namun, ada beberapa hal yang mesti kita lakukan. Diantaranya membaca. Betul membaca dapat menjadi sarana apabila kita sedang buntu. Membaca itulah hal yang sangat tepat apabila kita mengalami hal tersebut. Banyak manfaat apabila kita telah membaca. Bisa membaca artikel teman ataupun membaca keadaan sekitar.

2. Menulis
Setelah membaca dan mendapatkan ide. Selanjutnya adalah menuliskannya. Tulis sajalah apa adanya. Entah itu berupa judul, artikel pertama maupun pokok-pokok tulisan. Sekarang menulis itu sudah gampang. Ada HP yang gak bikin ribet dan bisa dibawa kemana-kemana. Jadi, menulisnya pun bisa dimana-mana juga. Dicafe, restoran maupun dipibggir jalan sekedar menulis ide tulisan. Setelah pikiran kita fress barulah sempurnakan semua tulisan kita.

3. Paket data
Bagi saya  sendiri paket data menjadi masalah nomor tiga. Sudah lebih dari satu minggu saya tidak menulis dikolom kompasiana dikarenakan kehabisan paket data. Apalagi sekarang pandemi corona. Pekerjaan kita ya, di rumah saja. Jadi, ya males mau keluar nyari wifi gratisan. Mungkin bagi blogger, atau kompasianer lain paket data dapat menjadi masalah serius juga, pikir saya. Karena, jika kita kehabisan paket data artikel yang telah kita tulis tak bisa dipublikasikan ke khalayak umum.

Tiga hal diatas merupakan contoh saja, yang paling penting masih berada dalam pribadi saya. Saya saja yang males untuk menulis. Selain itu kurang niatan. Ingat dengan niat yang baik tentu pekerjaan pun bisa baik. Saya saja yang kurang bertanggung jawab sebagai kompasianer. Makanya, saya harus bersungguh sungguh lagi. Dan melantangkan dalam diri "Aku Kompasianer".

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun