Saya yakin salah satu kompasianer ada yang menjadi freelancer (penulis lepas). Tentu kalau tulisannya tak dapat mencapai target. Ia akan kebingungan. Selain itu, juga ada yang menjadikan freelance satu-satunya harapan dalam menafkahi keluarga. Ia hanya duduk santai di depan komputer.
Menafkahi kan membutuhkan uang. Dan salah satu cara untuk mendapat penghasilan adalah dengan membuat publik berduyun-duyun membaca tulisannya. Semakin banyak pembaca, juga semakin banyak hasilnya.
Alhasil, dengan pandai-pandai memikat pembaca maka, kompasianer semakin senang karena tulisannya banyak yang menikmati. Selain itu juga akan mendapat fedback dari hasil karyanya. Kalau tidak demikian. Mungkin ia hanya bisa menggerutu.