Mohon tunggu...
Qurota Ayun
Qurota Ayun Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

152111713014

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hedonisme di Kalangan Anak Muda

21 Juni 2022   12:59 Diperbarui: 21 Juni 2022   13:06 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Hedonisme dikalangan muda - mudi kini sudah menjadi hal yang lumrah dilakukan terang - terangan dengan alasan membahagiakan diri sendiri. Hedonisme umunya terjadi karena keinginan diri sendiri atau juga dapat berasal dari pergaulan yang bebas dan kondisi lingkungan sosial. Hedonisme dapat dikatakan sebagai bentuk cara seseorang untuk sombong akan gaya hidupnya, menutupi kekurangan dan cara untuk menaikkan status sosialnya. Seseorang yang memiliki sikap hedonisme cenderung memiliki sifat sombong, membeli barang mahal secara berlebihan, egois dan hanya mementingkan diri sendiri.

Menurut keterangan diatas, bagaimana anda menyimpulkan hedonisme ? menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hedonisme merupakan sebuah pandangan yang menganggap kesenangan dan kenikmatan materi sebagai tujuan utama dalam hidup. Oleh sebab itu, seorang hedonisme akan mengeluarkan sebanyak apapun uang demi membeli barang dari yang tidak penting untuk dimiliki demi menunjukkan bahwa status sosialnya tinggi. Tentunya hal tersebut termasuk orang - orang yang ingin menutupi bahwa dirinya kekurangan namun ingin terlihah "wah" oleh orang - orang disekitarnya. Termasuk rasa ingin untuk dipuji.

Telah disebutkan diatas, hedonisme memiliki sebuah sebab. Yakni dari individu tersebut sendiri yang memiliki keinginan untuk bahagia namun hal tersebut terjadi terus menerus tanpa ada rasa puas dan cukup. Dan yang kedua yakni pergaulan dari teman atau lingkungan yang mendukungnya dalam melakukan gaya hidup hedonisme.

Lalu, apabila hedonisme ditujukan untuk kesenangan diri sendiri, mengapa disebut hal yang negatif ?

Seorang hedonisme akan lebih mementingkan keinginan dibandingkan kebutuhannya, maka tidak mungkin mereka akan dapat berpikir kedepan. Ketika hedonisme menginginkan sesuatu mereka harus langsung memilikinya tanpa perpikir panjang. Tak heran juga seorang hedonisme kurang baik baik dalam mengatur keuangannya. Sikap tersebut juga merugikan seorang hedonisme karena besar kemungkinan mereka akan memilih jalur berhutang bila dalam keadaan ingin sesuatu namun tidak memiliki uang. Dampak lain dari gaya hidup hedonisme seperti tidak memiliki perencanaan keuangan jangka panjang dan struktur keuangan yang menjadi tidak sehat.

Walaupun hedonisme merupakan sebuah bentuk memenuhi kebahagiaan dalam diri, kita tetaplah harus memperhatikan batasan -- batasannya. Hiduplah sesuai kebutuhan dan apa yang kamu mampu. Rencanakan masa depan dengan mengubah mindset menjadi lebih produktif agar dapat menguntungkan dimasa sekarang hingga masa depan.

"Tidak ada martabat yang begitu mengesankan dan tidak ada kemerdekaan yang begitu penting, selain hidup sesuai kemampuan Anda." - Calvin Coolidge

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun