Bermain video games merupakan hal yang sangat mengasyikkan, setuju dong? Meski hobi bermain video games sering banget disangkutpautkan dengan kebiasaan pemalas dan pasif, namun hal tersebut sebenarnya tidak sepenuhnya benar, lho.
Di satu sisi dari fakta yang sudah terjadi, beberapa negara yang memiliki aset gamer profesional membuktikan bahwa profesi gamer terbukti dapat mendatangkan uang dalam jumlah yang tidak sedikit.
Kemudian, terlepas dari hal tersebut, mengutip Science Alert, ada beberapa keuntungan bagi seseorang yang gemar bermain video games. Dengan bermain video games, seseorang dapat meningkatkan kapasitas memori otak, meningkatkan kemampuan membaca dan menulis, mengurangi trauma psikologis, dan lain sebagainya.
Menyambut hari video games internasional yang selalu dirayakan pada 8 Juli, berikut adalah beberapa game internasional berlatar Indonesia yang super keren dan unik yang patut kamu mainkan.
1. Far Cry 3
Game internasional berlatar Indonesia yang pertama adalah Far Cry 3. Secara umum, Ubisoft Montreal, developer game berbasis adventure RPG, Far Cry 3 ini menjelaskan bahwa game Far Cry seri ketiga mengambil latar di Afrika. Namun, pada kenyataannya hal tersebut menimbulkan banyak pertanyaan dari gamer lokal karena ada beberapa hewan khas Indonesia di dalamnya seperti Kasuari, Komodo, Harimau Sumatera, dan lain-lain. Tetapi, hal tersebut enggak bikin para gamer jadi gusar, karena toh ini tetap laku di pasaran dan menarik untuk dimainkan.
2. Joint Operations: Typhoon Rising
GameFirst-Person Shooting (FPS) memang selalu jadi andalan sebagai game yang banyak diminati banyak orang. Tapi, bagaimana kalau yang satu ini merupakan game internasional berlatar Indonesia di masa depan? Game yang sudah lumayan lama dirilis ini berjudul Joint Operations: Typhoon Rising. Sudah pernah coba memainkannya?
3. Delta Force: Land Warrior
Agak mirip dengan game di poin kedua, game yang berjudul Delta Force: Land Warrior ini juga salah satu tipe game FPS. Butuh strategi khusus memainkannya agar kamu tidak cepat kehilangan nyawa di gameini. Dengan mengambil latar di Indonesia, game ini punya alur cerita yang menarik. Misi utamanya yaitu menyelamatkan para tawanan dari tangan para teroris.
4. Secret Files 2: Puritas Cordis
Secret Files 2: Puritas Cordis. Yup, game ini merupakan besutan dari Fusionsphere Systems, Animation Artsdan Keen Games. Memang enggak banyak, sih, wilayah Nusantara yang masuk dalam latar game ini. Namun, diakui oleh pengembang dari game Secret Files 2: Puritas Cordis bahwa game ini memang tertarik mengambil latar tempat di Indonesia di awal permulaan permainannya.
5. Tom Clancy's Splinter Cell: Pandora Tomorrow
Meskipun keren, jangan harap menemukan game ini di Indonesia. Hal ini dikarenakan, game yang mengusung tema adventure ini menuai kecaman, khususnya dari pihak Indonesia dan berakhir dengan pencekalan.
Game ini dengan terpaksa tidak dapat beredar di Indonesia karena dirasa melecehkan kedaulatan Tanah Air. Game yang dikembangkan oleh Ubisoft Shanghai dan Ubisoft Annecy ini mengambil latar tempat dengan beberapa unsur berbau Indonesia di dalamnya. Namun, bukan hal itu yang jadi permasalahan, melainkan cerita yang terkandung di dalamnya.
Singkatnya, game tersebut menceritakan bahwa pemerintah Amerika Serikat mengirimkan pihak militer mereka untuk membantu para tentara Timor Timur yang baru saja merdeka untuk melawan milisi anti-separatis gerilyawan Indonesia. Nah, alur cerita seperti inilah yang akhirnya membuat game tersebut tidak diberi izin oleh pemerintah kita untuk beredar di sini.
Itulah sederet game internasional berlatar Indonesia yang bisa Quipper Blog rangkum. Terlepas dari adanya beberapa kecaman yang ada pada beberapa game, kita tetap harus patut berbangga karena ternyata negara kita masih dikenal belahan dunia lain sehingga masuk sebagai latar beberapa game di atas. Hal ini membuktikan kalau negara kita cukup menarik dan indah untuk diangkat sebagai tema video games.
Semoga suatu saat nanti, kita juga bisa membuat video games yang berlatarkan Indonesia dengan segala unsur di dalamnya, ya! Supaya kita enggak kalah sama game semacam Assasins Creed, Far Cry, GTA, dan lainnya.
Penulis: Habsi
