Perkembangan Pabrik Industri Tempe di Desaku, Desa Petemon

Ketika saya berkunjung disalah satu perusahaan atau tempat industri tempe yang ada di desaku, di sana saya melihat beberapa orang yang bekerja mulai dari pukul 1 siang sampai sore hari.

Kebetulan orang yang mempunyai usaha ini yang lumayan lama menjalankan usaha ini lebih dari 10 tahun.

Ibu ini bernama ibu Ratni, ibu Ratni pernah mengalami kerugian namun ia tetap konsisten menjalani bisnisnya walau apapun yang terjadi.

Alhamdulillah bisnis yang dijalaninya hingga sekarang dapat berkembang hingga ia bisa membeli mobil dan merenovasi rumahnya, rumah bak istana baginya karena hasil jerih payahnya selama ini, ia memiliki 3 orang putri yang cantik.

Kemudian saya berpikir mengenai kegiatan yang saya lakukan ini ternyata ada salah satu tema yang cocok dengan kegiatan ini dan tema yang diambil adalah Aspek Lingkungan industri dalam Study Kelayakan Bisnis.

Tentu saja ini bertujuan untuk mengetahui kondisi persaingan di mana perusahaan atau suatu usaha tersebut berada. Kondisi persaingan dalam hal ini merupakan kekuatan yang dimiliki perusahaan maupun ancamannya. 

Lingkungan Industri perlu dikaji intinya meliputi ancaman masuk pendatang baru, persaingan sesama perusahaan dalam industri, ancaman dari produk pengganti, kekuatan tawar menawar pembeli, kekuatan tawar menawar pemasok.

Pengertian industri disini adalah industri yakni suatu bidang atau kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan pengolahan/pembuatan bahan baku atau pembuatan barang jadi di pabrik dengan menggunakan keterampilan dan tenaga kerja.

Tidak hanya itu, di sini juga saya melihat langsung bagaimana pengunaan alat-alat dibidang pengolahan hasil bumi, dan distribusinya sebagai kegiatan utama. Perlu diketahui bahwa yang pertama yakni:

Foto: Dokumentasi Pribadi,

A. Ancaman masuk pendatang baru di sini yang dimaksud adalah perusahan yang memasuki industri dengan membawa kapasitas baru dan ingin memperoleh keutungan yang sebesar-besarnya, masuknya pesaing baru juga akan melemahkan kekuatan kita.

B. Kemudian persaingan sesama perusahaan dalam industri yakni ketika terjadinya dimana setiap perusahan selalu berusaha keras untuk merebut seberapa banyak konsumen yang memihak pada barang atau jasa tersebut didalam industri atau di perusahaan lain.

C. Selanjutnya ancaman dari produk pengganti artinya produk yang mempunyai manfaat yang serupa dengan produk utama, namun memiliki kualitas dan harga yang lebih rendah umumnya produk pengganti lebih disenangi oleh orang yang berpenghasilan rendah.

Ancaman dari produk pengganti yang dimaksud disini adalah seberapa mudah konsumen produk kita berpindah ke produk lain atau produk pengganti berikut beberapa ancaman yang bisa mempengaruhi produk pengganti antara lain:

a. Ada banyak tersedia produk pengganti.

b. Konsumen dengan mudah dapat menemukan produk atau jasa seperti yang kita tawarkan dengan harga atau bahkan lebih murah.

c. Kualitas dari produk pesaing kita lebih baik.

Dalam situasi seperti diatas konsumen akan lebih mudah beralih ke produk pengganti, jadi produk-produk pengganti itu adalah ancaman besar bagi perusahaan kita.

D. Lalu kekuatan tawar menawar pembeli, pembeli akan berusaha mendapatkan produk dengan kualitas terbaik dengan harga murah sikap pembeli semacam ini berlaku secara umum.

Jika suatu produk dinilai jauh lebih tinggi dari kualitasnya ( harganya tidak mencerminkan kualitas yang sepantasnya maka konsumen atau pembeli tidak akan membeli produk perusahaan kita. 

Kekuatan tawar menawar pembeli berarti seberapa besar kekuatan kontrol yang dimiliki pihak pembeli untuk menekan harga produk kita sehingga jadi lebih murah.

E. Kemudian tawar menawar pemasok berarti seberapa kuat posisi seorang penjual seberapa besar pemasok anda memilki kontrol terhadap peningkatan harga pasokan.

Seiring berjalannya waktu ternyata desaku hampir mirip dengan desa abian tubuh dari sisi Bisnis atau usahanya yakni tempe dan tahu.

Berkembangnya perusahaan tempe saat ini di desaku cukup besar dari tahun ketahun sehingga persaingan pasar perlu ditingkatkan lagi, ada banyak sekali perusahaan tempe yang ada di desaku tetapi hanya salah satu yang dapat saya kunjungi.

Dari hasil observasi yang saya lakukan usaha ini sangat layak dijadikan bisnis karena masyarakat banyak sekali yang menginginkan bahkan banyak yang mencari produk ini mulai dipasaran hingga di kampung atau di desa-desa.