Mohon tunggu...
qonita sholihah
qonita sholihah Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Mahasiswa uin malang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

APE vs Kognitif Anak Usia Dini

18 Oktober 2021   10:32 Diperbarui: 18 Oktober 2021   10:35 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

HALLO gaes ... gimana kabar nya weekend nya insyaallah weekend yang Bermanfaat dan bahagia sehat selalu sahabat gemar baca... banyak orang selalu mengeluh sehabis minggu sudah senin sudah mulai beraktifitas, namun kita harus mengerti bahwasanya senin adalah hari yang barokah dimana kita harus mampu bersyukur dengan ada nya hari senin kita mampu produktif dalam menciptakan kegiatan yang mana banyak anak yang sudah mulai sekolah dan memulai kerja insyaallah kita akan di berikan kesehatan selalu teman-teman.  oke gaes aku di sini akan sedikit memberikan ilmu tentang alat permainan  edukatif yang mampu mengembangkan perkembangan kognitif anak usia dini dan alat permainan apa si yang sesuai dengan kriteria kognitif anak. 

sebelumnya kita meranjak pada alat permainan edukatif selayaknya kita harus mampu mengetahui terlebih dahulu apa itu kognitif anak usia dini, kognitif adalah salah satu kemampuan belajar berfikir atau kecerdasan yaitu ada nya kemampuan untuk mempelajari keterampilan dan konsep baru, Keterampilan untuk memahami apa yang terjadi di lingkungan serta daya ingat dan menyelesaikan soal-soal permasalahan, didalam perkembangan kognitif terbagi menjadi beberapa fase-fase, menurut piaget yaitu : 

1. Tahap sensori (sendiri motor ) 

yang mana pada tahapan ini terjadi pada tahapan 0-2 pada tahapan ini bayi bergerak sesuai dengan refleks mereka pada tahapan ini pemikiran anak mulai melibatkan penglihatan, pendengaran, pergeseran dan persentuhan yang mana mampu di.maknai anak memiliki kemampuan untuk menangkap segala sesuatu melalui indera nya 

2. tahapan proporsional 

pada tahapan ini anak berusia 2-7 tahun yang mana tahapan ini anak mulai memperentasikan dunia dengan kata-kata dan gambar yang mana adanya peningkatan pemikiran simbolis dan melampaui hubungan informasi inderawi dan tindakan fisik dan pada usia ini anak mempunyai cara berfikir bersifat tidak sistematis, tidak konsisten dan tidak logis.

3. tahapan operasi konkrit 

pada tahapan ini anak beroperasi pada usia 7-11 anak akan berfikir secara logis mengenai peristiwa yang konkret dan mengklarifikasikan sesuatu benda-benda dalam bentuk yang berbeda 

4. tahapan operasi Formal

tahapan ini pada usia 11- usia dewasa pada masa fase ini dikenal juga pada masa remaja, pada masa ini anak sudah mulai memikirkan pengalaman konkret dan memikirkan nya secara lebih abstrak, idealis dan logis 

dari tahapan di atas terdapat beberapa faktor yang mrmpengaruhinya tentunya seperti faktor hederitas dan lingkungan yang mana faktor hederitas ini berupa keturunan yang di turunkan dari orang tua ke anaknya dan faktor lingkungan yang mana anak di lahirkan didunia ini adalah seperti sekertas lembar putih bersih yang mana suci, dan dengan adanya lingkungan maka anak akan mampu dipengaruhi dari sosial nya budaya dan pola asuh yang di berikan oleh orang-orang sekitar, faktor kematangan yang mana berkaitan juga dengan perkembangan fisik anak, faktor pembentukan yang mana pembentukan adalah segala keadaan di luar diri seseorang yang mempengaruhi perkembangan intelegensi , faktor minat bakat, faktor kebebasan dari faktor di atas untuk mengoptimalkan  perkembangan kognitif anak kita sebagai guru, pengasuh dan orang tua bisa memberikan alat permainan edukasi yang membantu nya seperti permainan balok cruissebarie yang mana permainan ini di ciptakan oleh George cruissenaire yang mana permainan ini mengembangkan berhitung pada anak, pengenalan bilangan dan meningkatkan keterampilan dalam bernalar  anak, puzzle mampu meningkatkan konsentrasi dan kefokusan anak mampu memecahkan masalah dengan baik meskipun terdapat nya bantuan, kotak lambang bilangan yang mana kotak ini berisikan angka 1-20 yang mana tujuan nya agar anak mengenal lambang bilangan dan belajar berhitung, pohon angka, pohon angka ini melatih logika, menghitung, dan mengingat berapa buah yang ada di dalam pohon tersebut, di dalam alat permainan edukatif yang aman adalah permainan edukatif yang baik dan mampu mengembangkan perkembangan anak . mungkin dari kriteria-kriteria lengkap terdapat pada artikel pertama aku yang membahas tentang APE dan alat permainan edukatif tersebut harus sesuai dengan SNI selain itu juga untuk menghemat dana guru-guru juga mampu membuat nya sendiri namun tetap harus mampu mengamankan kualitasnya dan penggunanya .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun